Bocah SD Ditikam Pelajar SMP, Pisau Masih di Punggung saat Dilarikan ke RS

"Pak...Pak...ditusuk, tolong cabut, ada pisau di belakang ku," rintih si bocah SD.
Seorang bocah berusia 12 tahun bernama MF ditikam oleh anak yang diduga masih berstatus pelajar SMP saat pulang dari sekolahnya di Jalan Bawakraeng, Kota Makassar, Selasa (11/12/2018) siang.

Makassar (Tagar 11/12/2018) - Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD berinisial MF ditikam orang tak dikenal saat sedang berjalan pulang dari sekolahnya di SDN Bawakraeng 2, Jalan Bawakraeng, Kota Makassar, Selasa (11/12/2018) siang.

Menurut satpam sekolah bernama Faizal, sesaat setelah bocah berusia 12 tahun itu pamit, tidak lama kemudian lari masuk ke sekolah dengan tubuh bersimbah darah.

"Tadi dia pamit mau pulang, trus tidak lama kemudian dia lari masuk, sambil berucap, Pak...Pak...ditusuk, tolong cabut, ada pisau di belakang ku," ujar Faizal kepada Tagar News di lokasi kejadian perkara, Senin (11/12).

Seketika satpam tersebut meminta gurunya mengantar MF ke ke Rumah Sakit Pelamonia agar segera mendapat pertolongan. Ketika menuju RS, pisau masih tertancap di punggung MF.

Saat ditemui di RS, ibu MF, Hartati, tak habis pikir kenapa anaknya ditikam. Dia mengaku selama ini anaknya berperilaku baik-baik saja, tidak ada masalah dengan tetangga atau teman-temannya.

"Tadi Daeng Lewa (penjual bakso) dekat sekolahnya yang tau si penikam anakku. Kata Daeng Lewa yang tikam anakku itu adalah pelajar SMP," ujar ibu MF yang berusia 25 tahun.

Dia masih binggung, kenapa si penikam tega berbuat keji kepada anaknya yang masih SD. "Menurut anakku yang menikamnya anak SMP, kakak kandung teman kelasnya di sekolah. Adik si penikam teman sekolahnya anakku,"terangnya.

"Kalaupun ada masalah atau sebagainya seharusnya tidak sampai ditikam. Sejak di bawah ke rumah sakit anakku terus-terusan menangis menahan rasa sakit, karena pisau masih tertancap di punggungnya. Sebentar mau dilakukan operasi untuk mencabut pisau yang masih tertancap di punggungnya" terangnya lirih.

Sementara itu Kapolsek Makassar Kompol Usman membenarkan terjadinya penikaman tersebut. Dia mengaku pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap seseorang yang diduga tersangka penikaman.

"Iya benar tadi ada penikaman terhadap seorang anak yang masih berstatus pelajar SD, sementara pelakunya diduga anak-anak yang diperkirakan seusia anak SMP, dan saat sedang dilakukan pengejaran," tandasnya.

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.