Bocah Penderita Kanker Kulit dan Tumor Mata Akhirnya Dapat Perawatan Gratis di Rumah Sakit

Masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan penyakitnya tersebut. Karena hanya akan menggangu psikologis pasien.
Seorang bocah penderita penderita kanker kulit dan tumor mata bernama Huda Nur Arosyid (5) akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang, Senin (26/3). (yon)

Batang (Tagar, 26/3/2018) – Seorang bocah penderita penderita kanker kulit dan tumor mata bernama Huda Nur Arosyid (5) akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang, Senin (26/3).

Bocah warga Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang ini mendapat perhatian Pemerintah kabupaten Batang.

"Hari ini Huda Nur Arosyid sudah di bawa Rumah Sakit Kalisari Batang, makanya saya kesini pastikan segera ditangani," ujar Wihaji

Kedatangannya ingin memastikan pihak rumah sakit melakukan tindakan cepat, sehingga segera dilakukan pengobatan kepada anak pasangan Ruslan Abdulgani itu.

Baca Juga: Nasib Bocah Penderita Kanker Kulit dan Tumor Mata Sejak Bayi Belum Dapat Bantuan Pemerintah

Pemerintah kabupaten Batang melalui dinas sosial dan dinas kesehatan turut mendampingi anak malang penderita kanker kulit dan tumor mata mulai dari sejak awal dalam proses pemeriksaan di rumah sakit.

"Kami juga terimakasih kepada masyarakat dan media yang sudah memviralkan sehingga mempercepat saya menindaklanjuti, makanya kita hari ini dibawa ke Rumah Sakit Karyadi Semarang," kata Wihaji

Untuk itu, Ia meminta keluarga Huda Nur Arosyid tak perlu khawatir tentang proses administrasi di rumah sakit tempat sang anak dirawat.

Pihaknya berjanji akan menanggung seluruh biaya dengan program kartu Batang.

"Masalah biaya pihak keluarga tidak usah kawatir karena Pemkab memiliki kartu Batang sehat." ucap Wihaji.

Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang RSUD Kalisari Batang dr. Utari mengatakan, dari hasil pemeriksaan di diagnosis ada kelainan kulit dan mata, tapi secata detail harus ada pemeriksaan lebih lanjut oleh spesialis mata dan kulit.

"Sebenarnya pasien ini sudah punya riwayat pernah periksa di rumah sakit Batang, Novemeber 2016 dirujuk ke rumah sakit karyadi Semarang," tuturnya.

Dijelaskan juga sehingga setelah dari rs karyadi pihak rumah sakit Batang tidak tahu perkembangan penyakitnya, karena sudah kewenangan pihak rumah sakit Karyadi.

"Diduga pasien menderita Xerodermapigmentosum atau penyakit yang termasuk langka yang merupakan penyalit autosomal resesif yang disebabkan oleh resus DNA,"jelas dr Utari. (yon)

Huda diduga mengalami penyakit genetik yang tidak menular.

Meski secara fisik wajah sang bocah mengerikan, masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan penyakitnya tersebut. Karena hanya akan menggangu psikologis pasien. (Yon)

Berita terkait
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara