Detik-detik Hilangnya Nelayan Rembang di Laut

Diduga hendak buang air besar, Darsono, nelayan Karangsekar tercebur dan hilang di perairan sekitar Kaliori dan Rembang.
Tim SAR gabungan mencari keberadaan nelayan Rembang yang hilang di sekitar perairan Kaliori dan Rembang, Selasa, 5 Mei 2020. (Foto: Basarnas)

Rembang - Darsono, 40 tahun, warga Desa Karangsekar, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, hilang saat melaut,  Nelayan tersebut diduga tercebur dan tenggelam terbawa arus laut di perairan sisi utara Desa Gegunung Wetan, Rembang, berjarak sekira sepuluh mil laut. 

Informasi yang didapat, Darsono berangkat melaut Senin, 4 Mei 2020, sekitar dari pukul 02.00 dini hari. Tiga jam kemudian keberadaannya tak ditemukan oleh rekannya, Suyanto, yang juga pemilik perahu, warga Desa Gegunung Wetan.

Berdasar keterangan Suyanto yang disampaikan ke perangkat desa Gegunung Wetan dan tim penolong Rembang, sesaat sebelum hilang, Darsono terlihat berjalan ke bagian belakang perahu, di depan mesin. Suyanto mengira korban ingin buang air besar.

Informasi dari tetangga, Pak Darsono ini enggak begitu bisa berenang. 

Tiba-tiba terdengar suara kipas mesin terputus dan berdengung. Suyanto lantas menyuruh Darsono untuk mematikan mesin. Namun panggilannya tak direspon. Menyadari hal itu, Suyanto ke belakang perahu untuk mengecek kondisi mesin sekaligus mencari keberadaan Darsono. 

Ternyata, Darsono sudah tidak ada di tempat. Bingung dan panik, Suyanto berkeliling, mencari sekitar perahu. Ternyata yang bersangkutan tidak ada di atas perahu. Pencarian di perluas ke perairan di seputaran perahu. Namun hingga tiga jam kemudian tetap tak terlihat tubuh Darsono.  

Suyanto juga berusaha berusaha mencari bantuan ke nelayan lain tapi tidak ada kapal maupun perahu lain yang berada di perairan dekat perahunya. Akhirnya ia berinisiatif pulang dan melaporkan kejadian itu kepada perangkat Desa Gegunung Wetan, pukul 09.30 WIB. 

Kepala Satuan Polisi Air Polres Rembang Inspektur Satu Sukamto mengatakan setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian. Namun proses pencarian terkendala ombak yang mulai membesar di sore hari. 

“Kendalanya kemarin sore itu kondisi ombaknya cukup besar, karena tidak memungkinkan akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan pencarian hari Selasa ini," kata Sukamto, Selasa, 5 Mei 2020.

Proses pencarian hari ini dimulai dengan menyisir utara perairan Kecamatan Kaliori sampai ke wilayah perairan utara pantai Caruban, Kecamatan Lasem.

"Pagi tadi ombak cukup tenang. Jadi pencarian kembali dilakukan dengan melibatkan Tim SAR gabungan," tutur dia. 

Sementara itu, Kepala Desa Karangsekar, Jasmani membenarkan ada salah satu warganya yang hilang saat melaut. Darsono diketahui sudah lama berprofesi sebagai nelayan. Hanya saja informasi yang ia terima, pria itu tidak pandai berenang.

"Informasi dari tetangga, Pak Darsono ini enggak begitu bisa berenang. Aslinya warga Kolutan Jaken, Pati, tapi dapat warga Karangsekar," tutur dia. 

Jasmani menambahkan pihak keluarga, terutama istrinya langsung menangis dan syok takala diberi kabar hilangnya Darsono. "Kami berdoa supaya proses pencarian berjalan lancar dan korban bisa cepat ditemukan," ucapnya. 

"Informasi yang kami dapat, saat korban hendak buang air besar, perahu tersebut terhempas ombak sehingga korban terpeleset dan jatuh tenggelam, temannya mencoba menyelamatkan namun tidak berhasil," kata Yahya.Terpisah, Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya telah meminta jajarannya di Rembang untuk membantu pencarian Darsono hingga ketemu.

"Informasi yang kami dapat, saat korban hendak buang air besar, perahu tersebut terhempas ombak sehingga korban terpeleset dan jatuh tenggelam, temannya mencoba menyelamatkan namun tidak berhasil," kata Yahya.

Basarnar membantu pencarian menggunakan perahu karet dan perlengkapan pencarian lain. "Tinggi gelombang perairan Kaliori mencapai sekitar 1,5 meter, arah angin timur laut menuju selatan. Semoga tim SAR gabungan diberi keselamatan dan korban cepat ditemukan," ujar dia. 

Hingga berita ini ditulis, Darsono belum ditemukan. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kapal Nelayan di Rembang Rusak Dihantam Ombak
Ombak besar menghantam pesisir Kabupaten Rembang yang menyebabkan sejumlah kapal nelayan di Pantai Nyamplung mengalami kerusakan.
Terapung 2 Hari di Laut, 2 Nelayan Jepara Selamat
Apa yang jadi penyebab dua nelayan Jepara terapung di lautan selama dua hari?
Hilang saat Melaut Nelayan Tegal Ditemukan di Jepara
Nelayan Tegal, Surono ditemukan Basarnas Jawa Tengah dalam kondisi meninggal dunia di perairan Jepara.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.