Sukoharjo - Tim search and rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian seorang bocah yang hanyut di sungai di kawasan Tanjung Anom, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bocah malang itu terjatuh ke sungai saat akan ambil sandal, Kamis sore, 7 Januari 2021.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan kejadian nahas menimpa Jalu Catur Wiguna, 10 tahun, warga Dukuh Tanjung Anom, Desa Kwarasan, Grogol, Sukoharjo. Ia hanyut dan hilang di sungai sekira pukul 16.30 WIB.
"Saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan," tuturnya, Jumat, 8 Januari 2021.
Nur Yahya menceritakan kronoligi kejadian yang menimpa Jalu. Jalu dan empat temannya, yakin Humas, 10 tahun;, Elang (9), Bagas (9) dan Abdi Khoirun, 13 tahun, tengah bermain di bantaran sungai tak jauh dari tempat tinggalnya.
Malam tadi sempat dilakukan pencarian namun nihil, semoga hari ini korban segera ditemukan.
Usai bermain, korban turun ke bibir sungai untuk membersihkan sandal. Apes, saat lagi bersih-bersih, satu sandalnya hanyut terbawa arus yang saat itu deras. Jalu spontan berusaha mengambil.
Namun karena jarak yang cukup jauh, korban kesulitan menggapai sandal, malah terpeleset dan jatuh ke sungai selebar sekitar 2,5 meter. Selanjutnya ia hanyut terbawa derasnya arus air.
"Saat hanyut, rekan korban bernama Elang sudah berusaha menolong, namun Elang juga ikut hanyut, namun beruntung dia bisa menyelamatkan diri, sedangkan Jalu hanyut terbawa arus" ungkap Yahya.
Sungai yang menghanyutkan korban sebenarnya tidak sedalam sungai-sungai pada umumnya. Jika sedang tidak lagi hujan, sungai di Tanjung Anom hanya berkedalaman 70 sentimeter. Hanya saja, ketika hujan turun maka arusnya sangat kencang dan ketinggian air meningkat drastis.
Baca juga:
- IRT Gangguan Jiwa Tewas Tenggelam di Pantai Bulukumba
- Hanyut 15 Km di Sungai Lusi, Wanita di Grobogan Meninggal
- Video Detik-Detik Banjir Hanyutkan Rumah Warga Medan, Viral
Kejadian dilaporkan teman korban ke warga dan pihak terkait. Basarnas Semarang melalui Pos SAR Surakarta merespons informasi hilangnya Jalu dengan memberangkatkan satu tim untuk bergabung dengan tim SAR lain melakukan pencarian di sungai kecil yang bermuara ke Bengawan Solo itu.
"Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sepanjang aliran sungai sejauh tiga kilometer. Malam tadi sempat dilakukan pencarian namun nihil, semoga hari ini korban segera ditemukan," pungkas Yahya. []