Medan - Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution menegaskan pentingnya legitimasi kepemimpinan, dan seorang pemimpin tak boleh buang badan ketika ada persoalan.
Dihadapan warga Perumahan Bumi Asri, Kecamatan Helvetia, Selasa 17 November 2020, Bobby Nasution menegaskan itu.
Sebelumnya, warga sekitar curhat ke Bobby mengenai tempat mereka tinggal sering kebanjiran. Pernah warga sampai dievakuasi menggunakan perahu karet, karena genangan air yang tinggi.
Kami doakan dan dukung karena masalah banjir yang bisa atasi cuma bang Bobby.
Arfan Maksum Nasution, mewakili warga Bumi Asri menceritakan, setelah diteliti beberapa ahli, banjir yang melanda kompleks mereka tak lepas dari meluapnya Sungai Bedera. Hal itu diperparah dengan minimnya resapan dan buruknya drainase.
Tentu saja tak hanya Komplek Bumi Asri yang kebanjiran. Daerah sekitarnya juga. "Ada masalah banjir di sini, dan kami yakin solusinya adalah Bobby Nasution," kata Arfan Maksum, Selasa, 17 November 2020.
Warga, katanya, pernah mengadukan persoalan itu kepada wali kota sebelumnya. Hasilnya tak ada. Mereka beralasan Sungai Bedera itu wewenang pusat, tepatnya BWS, Balai Wilayah Sungai.
"Nah siapa yang punya hubungan baik ke pusat kalau bukan bang Bobby Nasution. Kami doakan dan dukung karena masalah banjir yang bisa atasi cuma bang Bobby," katanya lagi.
Menyikapi itu, Bobby Nasution menekankan pentingnya legitimasi kepemimpinan. Seorang pemimpin kata Bobby tak boleh buang badan ketika ada persoalan. "Harus ada kekuatan dan komunikator eksekutor. Pemimpin harus bisa berdialog dengan pusat dan kabupaten/kota lainnya," kata Bobby.
Untuk banjir, Medan kelak bisa mencontoh penanganan yang dilakukan Pemprov Jakarta. Mereka mencegah banjir dengan kerjasama ke pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat, tempat hulu sungai mengalir. Sumur-sumur resapan dibangun di sepanjang aliran sungai dan pemukiman padat penduduk.
"Di Medan juga nanti begitu. Biopori akan kita bangun, berkolaborasi dengan kelompok masyarakat, komunitas, perusahaan hingga rumah ibadah. Insyaallah ada jalan selagi kita punya kemauan dan berkolaborasi," kata Bobby.
Baca juga:
- IRT Bawa Anaknya yang Derita Lumpuh Layu ke Bobby Nasution
- Pedagang Harap Bobby Nasution Siapkan Terminal di Pasar Lau Cih
- Bobby Nasution: Rumah Quran Insyaallah Bawa Berkah di Medan
Masih kata Bobby, jadi pemimpin itu jangan seperti hantu. "Tak sampai ke langit, tak cecah ke bumi. Di pusat tak didengar, di bawah di masyarakat tak mau mendengar. Ke depan jika saya jadi Wali Kota Medan, saya akan banyak turun ke masyarakat dan berkomunikasi langsung ke pusat," lanjut suami Kahiyang Ayu itu. []