Bobby Nasution Jenguk Warga Kota Medan Penderita Parkinson

Sosok yang disapa Bobby Nasution tersebut, kini hanya mampu tertidur di ranjangnya. Padahal, dulu dia tulang punggung keluarga.
Bobby Nasution menjenguk Muhammad Haris, alumnus USU Sastra Inggris yang terkena penyakit parkinson mendadak sejak 2005. (Foto: Tagar/Ist)

Medan - Bobby Nasution ditemani pamannya, Erwan Rozadi Nasution menjenguk Muhammad Haris, alumnus USU Medan dari Sastra Inggris yang terkena penyakit parkinson mendadak sejak 2005, atau usia 30 tahun.

Sosok yang disapa Bobby Nasution dan Erwan Nasution tersebut, kini hanya mampu tertidur di ranjangnya. Padahal, dulu dia merupakan tulang punggung keluarga.

Kini keluarga prasejahtera yang tinggal di pemukiman padat penduduk dirawat oleh kedua orang tuanya yang sudah berumur 70 tahun yang bekerja sebagai guru mengaji selama puluhan tahun, pasangan Aminah dan Ahmad Sofyan.

Aminah menuturkan, pada 2005 lalu, gejala parkinson yang dialami anaknya tidak separah sekarang ini. Sudah berkali-kali Haris dibawa ke rumah sakit, tapi penyakit tak kunjung sembuh.

"Sudah capek bolak-balik rumah sakit, kartu BPJS Kesehatan pun tidak aktif lagi sekarang karena tidak ada dana membayar iuran,” tuturnya.

Tidak diketahui pasti penyakitnya. Yang kami tahu gejala parkinson atau tremor

Pada 2013, atau sekitar delapan tahun lalu, sambungnya, Haris mulai mengkonsumsi obat Lefofare, dan mulai bisa berdiri meski hanya bertahan satu jam.

Setelah itu Haris kembali mengalami tegang. Sekarang, Haris seperti ketergantungan pada obat ini untuk beraktivitas, dengan biaya Rp 450 ribu per bulan untuk obat tentu cukup berat bagi keluarga ini.

“Dulu saat BPJS aktif pernah diobat, sampai saat disuruh pemeriksaan MRI, terapi tidak ditanggung. Sehingga tidak diketahui pasti penyakitnya. Yang kami tahu gejala parkinson atau tremor,” ucap Haris kepada Bobby dan Erwan yang merupakan pembina relawan Pasti Bobby.

Bobby dan Erwan pun menyatakan keinginannya membantu pengobatan Haris. Dalam kesempatan ini, Bobby menyayangkan kurangnya perhatian Pemko Medan kepada kesehatan warga.

Lantaran menurut dia, selain BPJS Kesehatan yang merupakan program pemerintah pusat, seharusnya Pemko Medan ada kebijakan lanjutan untuk masalah kesehatan.

Usai menjenguk Haris, Bobby ditemani relawan Pasti Bobby yang diketuai Kompol (Purn) Hj Trila Murni, blusukan ke lingkungan warga.

Dengan tangannya sendiri, menantu Presiden Jokowi ini pun membagikan satu per satu masker dan baju kampanye kepada warga. []

Berita terkait
Didukung Tokoh Agama, RE: Bobby Punya Networking ke Pusat
Boru Oholu, baju adat Nias, Uis Karo, Ulos Batak, dan Kain Sari India disematkan kepada Bobby Nasution oleh tokoh-tokoh agama Medan.
Bobby Nasution Tiba di Sunggal, Warga: Pak Rumah Kami Banjir
Warga Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, merasakan penderitaan jika hujan bercurah tinggi turun.
Bobby Nasution Siapkan Konsep Ubah TPA Jadi Power Plant
Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution menilai Kota Medan sudah seharusnya memiliki power plant pengolahan sampah seperti di Surabaya.