Sleman - Badan Otorita Borobudur atau BOB mengakhiri rangkaian kegiatan aktivasi sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 dengan self delcare pelaku destinasi wisata menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Embung Senja, Sleman, Senin, 17 Agustus 2020 malam.
Kegiatan yang sudah dilakukan pada 10 sampai 17 Agustus ini meliputi sosialiasi, pelatihan, pendampingan. "Harapannya mampu meningkatkan sumber daya manusia yang siap menghadapi AKB di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Direktur Utama BOB Indah Juanita di Embung Senja, Sleman.
Dalam acara tersebut sekaligus penandatangan komitmen dan deklarasi kegiatan aktivasi SDM Parekraf melalui sosialisasi dan pendampingan BOB di Embung Senja, Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo dan Kepaa Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih.
Menurut Indah, beragam materi dalam self declare AKB ini, yakni berupa implementasi protokol AKB, penghitungan carrying capacity, alur wisatawan, pemetaan zonasi wisatawan, dan traffic management di destinasi wisata Embung Senja. "Selain itu, BOB juga telah memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam menunjang implementasi AKB kepada pengelola Embung Senja ini," tutur dia.
Indah mengatakan, sebagai persiapan menuju new normal tourism, beberapa perlu dilakukan penyesuaian tata laksana kunjungan wisatawan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan di daya tarik wisata. Protokol kesehatan yang telah disusun pun perlu disosialisasikan kepada pengelola daya tarik wisata agar bersiap dan sebagai upaya untuk memenuhi protokol tersebut.
Selain itu, BOB juga telah memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam menunjang implementasi AKB kepada pengelola Embung Senja ini.
Dia mengungkapkan, pemenuhan protokol tersebut akan dilakukan dan dikawal agar sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan. Pada akhirnya daya tarik wisata yang telah memenuhi protokol akan mendapatkan pengakuan berupa sertifikat self declare dari lembaga sertifikasi. "Sehingga akan meningkatkan rasa kepercayaan kepada wisatawan saat berkunjung ke daya tarik wisata," papar dia.
Baca Juga:
- Protokol Ketat Objek Wisata Milik Keraton Yogyakarta
- Rencana Uji Coba Terbatas 14 Objek Wisata di Sleman
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengapresiasi apa yang dilakukan BOB yang mendampingi pelaku wisata untuk bisa benar-benar siap ketika tempat wisata mereka dibuka kembali. Adanya sertifikasi terhadap destinasi wisata, tentu menambah kepercayaan diri dari pelaku wisata yang bersangkutan.
Dia berharap setelah pelatihan tetap berkelanjutan. "Terpenting, setelah pelatihan ini hasilnya tetap berkelanjutan, SOP pencegahan Covid-19 tetap harus selalu dijalankan," ungkapnya. []