Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan sejumlah imbauan kepada kepala daerah seperti gubernur, bupati, wali kota terkait upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan. Hal itu menurutnya berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"BNPB sendiri sudah melayangkan surat edaran termasuk juga melakukan rapat koordinasi dengan seluruh alat BPBD Provinsi se-Indonesia," kata Doni di kantor presiden, kompleks istana kepresidenan, Jakarta, Jumat 3 Januari 2020.
Curah hujan diperkirakan akan tetap berlangsung sampai dengan Februari yang akan datang.
Menurutnya, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi acuan potensi hujan ke depannya untuk diantisipasi.
"Curah hujan diperkirakan akan tetap berlangsung sampai dengan Februari yang akan datang. Dibutuhkan kesiapsiagaan seluruh daerah. Presiden jelaskan kembali kepada kami untuk sampaikan pesan kepada seluruh pemda agar kolaborasi pusat daerah dan didukung TNI, Polri dan relawan hendaknya menjadi suatu kekuatan," ucapnya.
Doni mengatakan, BNPB masih melakukan berbagai upaya mulai dari pencegahan, mitigasi, dan meminimalisir korban dalam keadaan darurat bencana. Dalam menghadapi cuaca ekstrem, BNPB mengimbau agar masyarakat dapat selalu melihat kondisi sekitar.
Selain itu, Doni meminta agar masyarakat dapat menghindari tempat-tempat yang dapat menimbulkan risiko saat terjadi hujan lebat.
"Kami harap ketegasan pimpinan daerah sampai kepala desa atau lurah agar mampu mengingatkan masyarakat untuk tidak berada di tempat berisiko. Karena bisa saja hujan tidak terjadi di tempat mereka, namun di hulu dalam waktu tak lama air bisa mengalir deras ke lokasi yang menjadi tempat hunian masyarakat terutama di daerah rendah," tuturnya. []