Surabaya - Seorang bandar narkoba berinisial JA, 38 tahun, asal Aceh, ditembak mati oleh anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim).
Tindakan tegas dilakukan karena JA melakukan perlawan dan mencoba kabur saat hendak diamankan petugas BNNP Jatim.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra mengungkapkan, sebelum menangkap JA, pihaknya terlebih dahulu menangkap rekan JA berinisial RZ, di Bandara Juanda Surabaya pada Senin 23 September 2019 kemarin.
Saat tersangka kabur kita sudah berikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali
"Dari penangkapan RZ ini kami mendapatkan pelaku JA di kosnya wilayah Tropodo, Sidoarjo," ungkap Wisnu, Selasa 24 September 2019.
Wisnu mengatakan, saat akan melakukan penangkapan, JA sempat melakukan perlawanan dan kabur. Akibat perlawan tersebut anggota BNNP Jatim menembak JA dan tepat berada di dadanya.
"Saat tersangka kabur kita sudah berikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Tapi karena tersangka tak menghiraukan maka anggota melakukan tindakan tegas," kata dia.
Dari penangkapan tersebut, polisi mendapatkan barang bukti dua paket sabu dengan berat 1,03 Kg.
"Ada dua paket sabu kita temukan di kos tersangka. Satu paket beratnya 1 Kg dan satunya lagi 30 gram," sebut Wisnu.
Wisnu menambahkan, JA merupakan bandar narkoba yang beraksi dan mengedarkan narkoba di wilayah Jatim. []