Kendari, (Tagar 25/4/2017) - Narkotika sering beredar di tempat ramai namun menggunakannya seringkali di tempat-tempat sepi. Demikian gerak peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang umum terjadi. Untuk memberantas peredaran narkotika yang semakin mengancam, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara bersinergi dengan sejumlah pusat perbelanjaan atau swalayan menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sultra, Harmawati di Kendari, Selasa (25/4), mengatakan narkoba sudah menggerus seluruh lapisan masyarakat sehingga keterlibatan semua elemen dalam hal mencegah dan memberantas peredaran barang haram itu menjadi keharusan.
"Mencegah dan memberantas narkoba bukan hanya tanggung jawab institusi formal, yakni BNN tetapi sudah saatnya keterlibatan semua pihak, termasuk pusat perbelanjaan, organisasi kemasyarakatan, dan lain lain," katanya.
BNN mengimbau institusi pemerintah, wiraswasta, dan organisasi kemasyarakatan ikut berperan aktif mendidik keluarga atau komunitas agar menjauhi narkoba. Salah satu program BNN untuk menyadarkan pelaku narkoba adalah menggelar pelatihan keterampilan bagi mantan pengguna narkoba dan warga rawan narkoba.
"Diharapkan mereka-mereka yang pernah terlibat bisnis terlarang sadar sehingga memilih kegiatan yang menguntungkan bagi diri sendiri maupun keluarga," kata Harmawati. (Rif/Ant)
