Jakarta – PT Bank BNI Syariah secara resmi meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) berbasis syariah dengan total plafon Rp 700 miliar.
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan program pembiayaan yang diinisiasi oleh pemerintah ini memiliki suku bunga atau margin anuitas setara 6 persen pertahun.
“Dari total plafon yang dimiliki, Rp 350 miliar di antaranya akan disalurkan ke sektor mikro dan Rp 350 miliar lainnya akan menyasar segmen pengusaha kecil,” ujarnya dalam press conference secara virtual, Kamis, 3 September 2020.
Iwan menambahkan KUR Syariah ini akan disalurkan kepada masyarakat melalui 68 kantor cabang perseroan di seluruh Indonesia.
“Dalam penyaluran KUR ini kami tetap memperhatikan unsur kehati-hatian sesuai prinsip syariah. BNI Syariah juga melakukan pemantauan setelah penyaluran dilaksanakan dalam rangka menjaga kualitas pembiayaan,” tuturnya.
Adapun, plafon KUR Mikro yang dipersyaratkan perseroan kepada penerima manfaat maksimal Rp 50 juta tanpa agunan. Sedangkan untuk KUR kecil Rp 50 juta hingga Rp 500 juta dengan agunan.
Semantara dokumen yang dipersyaratkan oleh BNI Syariah untuk mendapatkan pembiayaan ini adalah KTP elektronik, kartu keluarga, surat nikah/cerai, copy rekening koran, form pengajuan KUR, legalitas usaha (SIUP), NPWP, serta surat-surat agunan yang dibutuhkan.
“Diharapkan program ini bisa membantu mensukseskan agenda pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian rakyat,” kata Iwan.
Peluncuran pembiayaan BNI KUR Syariah sendiri secara simbolis dilakukan di lima kota, yakni Panorama Bengkulu (Sumatera), Semarang (Jawa), Mataram (Lombok), Mandonga Kendari (Sulawesi) dan Pontianak (Kalimantan).
“Jumlah nasabah yang ingin kita akuisisi dalam program ini minimal 7.700 nasabah dengan rincian 7.000 nasabah segmen KUR mikro, dan 700 KUR segmen kecil,” sambungnya.
Untuk diketahui, hingga triwulan II/2020, BNI Syariah mencatatkan realisasi pembiayaan mikro sebesar Rp 1,53 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 12.254. Sampai akhir tahun diharapkan target pembiayaan mikro BNI Syariah mencapai Rp 1,63 triliun.
“Tahun lalu pembiayaan KUR mikro hanya dilakukan di beberapa cabang saja, tetapi pada tahun ini kami menyalurkan ke seluruh cabang. Melalui strategi tersebut kami optimistis target penyaluran akan tercapai hingga akhir tahun,” tutup Iwan.