Yogyakarta - Kompetisi bola voli Proliga 2020 mengakhiri seri ketiga putaran dua di Yogyakarta. Tim putra Jakarta BNI 46 tampil sebagai juara putaran kedua, Namun pertarungan yang sesungguhnya di final four karena menentukan langkah 4 tim ke final. Juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator pun membidik babak itu demi target final dan kembali mengangkat trofi.
Putra BNI 46 menunjukkan konsistensinya dan tampil sebagai juara putaran kedua. Di laga terakhir di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu, 15 Maret 2020, BNI 46 menaklukkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (30-32, 26-24, 25-23, 25-19).
Kemenangan tersebut mengukuhkan BNI 46 menjadi pemuncak klasemen. Namun BNI 46 memang sudah tidak mengincar posisi puncak karena seri terakhir itu menjadi ajang pemanasan tim-tim yang sudah lolos ke final four.
Babak final four berbeda dengan putaran pertama dan kedua. Faktor mental dan fisik sangat menentukan karena kami akan bertarung setiap hari
Pelatih BNI 46 Samsul Jaiz menuturkan bila keberhasilan menjadi juara putaran kedua itusebagai motivasi menuju final four. Menurutnya pertarungan yang sesungguhnya akan terjadi di babak tersebut. Tim-tim akan saling jegal pada dua seri final four sebelum melangkah ke final.
"Yang jelas ini bukan akhir dari perjalanan kami. Tetapi paling tidak ini menjadi bahan evaluasi di final four. Saya menilai masih banyak pekerjaan rumah baik teknis maupun nonteknis," tutur Samsul.
Menurut dia faktor mentalitas menjadi penting di final four. Dan itu yang harus diasah Samsul agar tim tidak mengulang kesalahan di Yogyakarta. Pada laga melawan Garuda yang sudah tersingkir, mereka justru terkesan menganggap remeh lawan. Buntutnya, Garuda mampu merebut set pertama dan sempat memberi perlawanan pada set kedua dan berikutnya.
"Pemain seperti menganggap enteng lawan. Akibatnya kani mengalami kesulitan karena itu kesalahan kami. Ini menjadi bahan evaluasi," ujarnya lagi.
Samator Siapkan Fisik dan Mental
Sementara, pelatih Surabaya Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono menyatakan bila babak final four akan ditentukan oleh fisik dan mental. Menurut dia dengan waktu tersisa 2 pekan, dia akan menggeber pemain dengan latihan lebih keras.
Dengan target mempertahankan gelar, Ibarsjah mengakui persaingan bakal ketat. Pasalnya 4 tim yang lolos memiliki kekuatan berimbang.
"Babak final four berbeda dengan putaran pertama dan kedua. Faktor mental dan fisik sangat menentukan karena kami akan bertarung setiap hari," kata Ibarsjah.
"Dengan sisa waktu yang ada, saya akan memberi latihan lebih keras dan pemain sudah harus fokus di setiap pertandingan. Apalagi kami menghadapi persaingan yang ketat," ujarnya.
Babak final four rencananya digelar di 2 tempat, yaitu Kediri, 3-5 April 2020. Selanjutnya putaran kedua dilaksanakan di Solo 10-12 April 2020. Tim yang lolos ke final akan kembali ke Yogyakarta. Pasalnya laga puncak digelar di GOR Amongrogo, 18-19 April 2020.
Hanya tempat penyelenggaraan kemungkinan berubah karena wabah virus corona. Bahkan Solo yang akan menjadi tuan rumah dinyatakan dalam status KLB oleh Wali kota FX Hadi Rudyatmo. Ini berarti semua kegiatan yang mengundang keramaian tidak diizinkan digelar di kota itu.
Menurut informasi, laga final four dan final akan digelar di satu tempat di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor. Tidak hanya dilakukan sentralisasi tetapi pertandingan digelar tanpa penonton.
"Melihat perkembangan yang terjadi, ada wacana memindahkan final four dan final di Sentul. Bahkan laga itu kemungkinan tanpa penonton," ucap juru bicara Proliga, Lutfi Sukri.
Namun ini memang masih menjadi wacana karena babak final four masih 2 pekan lagi. Bila sudah ada perubahan dan Solo tak lagi dalam status KLB, maka pertandingan digelar di 3 kota tersebut.
"Masih ada jeda waktu 2 pekan. Kami ingin melihat perkembangan yang terjadi. Kami berharap kondisi sudah normal dan bisa bertanding di 3 kota itu," ujarnya.
Ibarsjah sendiri tak mempersoalkan Surabaya Samator bertanding di mana saja. Bahkan bila babak itu harus digelar tanpa penonton, dirinya tetap optimistis tim mampu tampik maksimal.
"Kami tidak ada masalah laga digelar di mana saja karena suporter Surabaya Samator ada di mana-mana. Bila akhirnya tanpa penonton, kami tetap akan memberikan yang terbaik.
Di final four, BNI 46 tidak hanya bersaing dengan Surabaya Samator. Masih ada Jakarta Pertamina Energi dan Palembang Bank SumselBabel. Semua tim pernah merasakan juara Proliga sehinga persaingan bakal ketat di final four. []
