BMKG: Waspada! Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Hary melanjutkan, potensi gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai.
Laut Gelombang Tinggi. Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, melanjutkan, potensi gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai. (Foto: Ist)

Jakarta, Tagar (6/11/2017) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peningkatan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada tanggal 7 hingga 9 November 2017.

"Diperkirakan dalam beberapa hari kedepan terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Papua," jelas Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, Senin (6/11).

Hary melanjutkan, potensi gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai.

"Kemudian Perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Laut Cina Selatan, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan utara Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, perairan selatan Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Aru, Laut Arafuru," lanjutnya.

Untuk itu, BMKG menghimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin.

"Pengguna jasa transportasi penyeberangan laut juga diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut," tambahnya. (ard)

Berita terkait