Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Makassar memprediksi akan ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras sampai Rabu 15 Juli 2020, besok. Namun, dalam kurung tiga hari ke depan intensitas hujan di wilayah Sulawesi Selatan sudah menurun.
Prakirawan BMKG Makassar Esti Kristantri mengatakan hujan lebat terjadi di wilayah Luwu Utara menyebabkan banjir hebat di Masamba, disebabkan oleh dipengaruhi Suhu Muka Laut yang hangat di Teluk Bone.
Intensitas curah hujan Masamba dari tanggal 12-13 Juli dengan intensitas sedang hingga lebat
"Kejadian hujan lebat di wilayah Luwu Utara dipengaruhi oleh Suhu Muka Laut yang hangat di teluk Bone. Selain itu juga terdapat terdapat daerah belokan angin (konvergensi) di wilayah Sulawesi Bagian Tengah yang memicu pertumbuhan awan konvektif (kumulonimbus) yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat," ujarnya kepada Tagar, Selasa, 14 Juli 2020.
Sementara curah hujan di wilayah Masamba selama dua hari terakhir dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga menjadi penyebab terjadinya banjir setelah dua aliran sungai di daerah tersebut meluap.
"Intensitas curah hujan Masamba dari tanggal 12-13 Juli dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.
Berdasarkan analisa citra satelit BMKG, kata Esti pertumbuhan awan konvektif terjadi di wilayah Sulawesi Tengah dan bergerak ke Luwu Timur dan Luwu Utara.
"Curah Hujan yang cukup tinggi terkonsentrasi di wilayah hulu Luwu Timur," ujarnya. []