Bisik-bisik Tetangga di Sekitar Ponpes Bahar Smith

Bahar Smith membuat orang bertanya-tanya siapa dia setelah video viralnya tentang 'Jokowi banci'. Ini bisik-bisik tetangganya.
Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alwiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor, Jawa Barat saat Magrib, Kamis (29/11/2018). (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Bogor, Jawa Barat, (Tagar 30/11/2018) - Ketua RT 01 Pabuaran, Bogor, Mustaq mengaku baru saja mengetahui kasus pelaporan terhadap Bahar Smith saat didatangi Tagar News di kediamnnya pada Kamis (29/11) .

Mustaq mengatakan, Bahar Smith yang ia kenal sebagai pria kelahiran Manado itu tak pernah punya masalah dengan warga setempat. Bahar Smith pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alwiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Bahar Smith dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia, atas dugaan penghinaan pada Presiden Joko Widodo. Dalam rekaman video yang viral di masyarakat, pemimpin Pondok Pesantren Tajul Alwiyyin itu menyebut, "Kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu."

Baca juga: Saat Hujan Deras Disertai Petir Mengguyur Ponpes Bahar Smith

Bahar SmithTiga anak santri bermain dekat mobil terpakir di palataran Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alwiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018). Ponpes ini milik Bahar Smith. (Foto: Tagar/Morzeta Syariati Albanna)

Mustaq mengatakan, tidak ada hal yang menyimpang dalam metode mengajar Bahar Smith di Ponpesnya. 

"Menurut saya metode mengajarnya sesuai dengan syar'i salafi," ucap Mustaq.

Sepengetahuan dia, pesantren di Indonesia dapat dipecah menjadi dua bagian. Pertama, pesantren nasional berfokus pada pendidikan formal. Kedua, pesantren fiqih yang mutlak mendalami kajian ilmu agama.

Mustaq mengaku mengetahui tanah Ponpes yang ditempati Bahar Smith saat ini merupakan pemberian dari warga Jakarta. 

"Tanah itu dikasih sama orang Jakarta pada tahun 2014, kalau tidak salah luasnya 800 meter, katanya sih," ucapnya. 

Ia melanjutkan, belum lama ini Bahar Smith juga membeli tanah seluas 900 meter yang sebidang dengan Ponpesnya.

Bahar SmithAula utama Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alwiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018). (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Sementara itu Dedeh (35), yang rumahnya bersebelahan dengan Ponpes Tajul Alwiyyin, menggambarkan sosok Bahar Smith sebagai orang yang memasyarakat di lingkungan RT 01 Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor. 

"Dia suka memberi nasihat masalah keagamaan," kata Dedeh.

Terkait kasus yang kini membelit Bahar Smith, Dedeh berpendapat bahwa alangkah baiknya apabila sesama pemimpin semestinya tidak saling menjelekkan. 

"Kalau Pak Jokowi kan pemimpin negara, kalau Habib Bahar kan pemimpin pondok pesantren," katanya.

Wanita berusia 35 tahun itu menginginkan pada masa kampanye ini sebaiknya atmosfer harus tetap dijaga, agar terjalin keharmonisan.

"Jangan ada yang saling menjelekkan dan saling menjatuhkan," harapnya. []

Berita terkait