Jakarta - Indonesia menjadi negara pertama yang sempat menerima Vaksin Novavax pada November 2021 sambil menunggu persetujuan dari perusahaan Jepang Takeda Pharmaceutical, salah satu tempat produksi dan distribusi.
Sebaimana diketahui, vaksin Covid-19 Novavax (NVX-CoV2373) akan segera mendapat persetujuan dari regulasi obat Eropa dan akan masuk vaksin penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia.
Dikutip dari surat kabar Inggris, Financial Times, persetujuan dari regulasi obat bisa disetujui karena Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan daftar penggunaan darurat.
Perusahaan Vaksin Novavax yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat mengatakan, mereka dapat memulai pembuatan komersil vaksin yang disesuaikan dengan varian virus corona Omicron yang sangat mudah menular pada Januari 2022.
Namun, saat ini pihak perusahaan pembuat Vaksin Novavax sedang menguji efektivitas vaksin dua dosis ini terhadap virus Omicron.
Pada Juni 2021, Vaksin Novavax yang berbasis protein ini telah diuji dan terbukti 90% lebih efektif terhadap berbagai varian virus Covid-19 yang terkait.
Hal ini bisa membuka jalan bagi perusahaan dan mitra WHO, Serum Institute of India yang ikut mengeluarkan vaksin Novavax untuk mengirimkan dosis vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah, program ini disebut dengan COVAX. []
Baca Juga
AS Baru Kirim 15% Sumbangan Vaksin Covid-19 Dari yang Dijanjikan
3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Bantuan Amerika Untuk Indonesia
Amerika Sumbang 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pakistan
80 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sumbangan AS Secara Global