Makassar - Banyak cara yang dilakukan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel, demi menarik animo masyarakat menjadi Bhayangkara Polri, bahkan ditengah Merebaknya Wabah Covid-19 di Indonesia Khususnya Provinsi sulawesi selatan. Yakni dengan bersoalisasi melalui Media Sosial (Medsos) dan media online.
Penerimaan Polri waktunya diperjanjang sampai bulan Juni 2020, SDM Polda Sulsel lebih banyak melakukan sosialisasi melalui Media Sosial Termasuk bersosialisasi melalui media online yang ada di Sulawesi Selatan.
Masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan.
Pendaftaran anggota Polri Khususnya Akpol Bintara dan Tamtama Polri telah dibuka sejak Maret Sampai Juni 2020 ini.
Kombes Pol Anang Pujijanto selaku Karo SDM Polda Sulsel menegaskan, rekrutmen polisi tidak dipungut biaya sepersen pun. Panitia penyelenggara, telah menandatangani pakta integritas.
Melaksanakan proses penerimaan anggota Polri dengan mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis, atau disebut dengan istilah (BETAH).
"Bagi putra-putri calon anggota polri agar mempersiapkan diri baik fisik dan psikis, masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang," kata Kombes anang melalui sambungan teleponnya pada hari Jumat, 27 Maret 2020.
Untuk menyukseskan rekrutmen anggota, Anang menyampaikan, seluruh persyaratan dan proses pendaftaran online bisa langsung melalui website resmi milik Polri, www.penerimaan.polri.go.id.
"Kepada masyarakat yang masih belum jelas dengan informasi terkait dengan penerimaan anggota Polri, dipersilakan untuk bertanya ke Polres dan Polsek terdekat," tutupnya. []
