Jakarta - Sejumlah bintang film hingga atlet menghadiri pemakaman pria keturunan Afro-Amerika, George Floyd, yang tewas ditindih lehernya oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020.
Dilansir dari Global Times, aktor Channing Tatum dan peraih penghargaan Oscar lewat film Ray, Jamie Foxx menjadi bagian dari ratusan orang yang memadati area dikebumikannya Floyd di pemakaman Houston Memorial Gardens di Pearland, Texas, Selasa, 9 Juni 2020 waktu setempat.
Channing dan Foxx sama-sama mengenakan kemeja putih ketika berada di gereja sesaat sebelum Floyd dimakamkan. Foxx turut juga memakai masker dengan tulisan nama 'Floyd'.
Sekarang saatnya menuntut keadilan bagi tindakan rasisme.
Selain kedua bintang Hollywood tersebut, atlet rugby American JJ Watt dan DJ Reader ikut dalam kerumunan menghantarkan korban rasisme polisi di negara mereka. Sementara dari dunia musik, terlihat produser rekaman Al B Sure ikut ambil bagian.
Channing Tatum (kiri) dan Jamie Foxx saat membintangi film White House (2013). (Foto: Colombia Pict)
Baca juga:
- Sumbang 1 Juta Dolar, BTS Dukung Black Lives Matter
- Snoop Dogg Ubah Status Golput Demi Tendang Donald Trump
Dalam pemakaman tersebut diperlihatkan juga rekaman video dari Presiden Partai Demokrat di Amerika, Joe Biden, yang menentang tindakan rasisme. "Sekarang saatnya menuntut keadilan bagi tindakan rasisme. Itulah jawaban yang harus kita berikan kepada anak-anak kita," ujar Biden.
George Floyd, seorang ayah berusia 46 tahun, meninggal dunia di atas trotoar jalan setelah ditekan lehernya oleh polisi memakai lutut sebagai upaya preventif yang berlebihan dari aparat terhadap warga negara.
Insiden yang terekam dalam bentuk video dan tersebar luas di media sosial tersebut menggelinding menjadi seruan menuntut ketidakadilan terhadap keturunan Afro-Amerika di internet, kemudian memicu gelombang protes di jalan-jalan kota Amerika.
Aksi menyerukan untuk melawan kekerasan yang menimpa masyarakat keturunan Afro-Amerika itu lantas merembet ke luar Amerika. Termasuk di Bristol, Inggris, di mana patung seorang mantan budak di masa lampau dirobohkan demonstran. []