Jakarta - Joe Biden memulai perjalanan luar negeri pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 9 Juni 2021. Selama delapan hari kedepan, Biden akan melakukan pertemuan intensif dengan mitra G7, Eropa, NATO, dan akan bertatap muka dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Biden, 9 Juni 2021, secara resmi melakukan perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak dilantik menjadi presiden pada 20 Januari 2021 lalu.
Perjalanan selama delapan hari ke Eropa itu dinilai sebagai ujian bagi Biden untuk memperbaiki hubungan AS dengan sekutu utamanya yang merenggang di bawah kepemimpinan mantan presiden AS Donald Trump.
"Akankah aliansi dan institusi demokrasi yang membentuk begitu banyak dalam satu abad terakhir dapat membuktikan kapasitas mereka melawan ancaman dan musuh di zaman modern? Saya percaya jawabannya adalah ya,” kata Biden dalam sebuah artikel opini yang diterbitkan di Washington Post.
"Dan minggu ini di Eropa, kami memiliki kesempatan untuk membuktikannya,” tambah Biden.
1. Pertemuan yang Ditunggu-tunggu dengan Putin
Biden juga akan menggunakan perjalanannya ke Eropa itu untuk membingkai ulang hubungan AS dengan Rusia. Pertemuan puncak antara dirinya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, diagendakan pada 16 Juni 2021 mendatang di Jenewa, Swiss.
Para jurnalis menyimak Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara pada forum ekonomi di kota St. Petersburg, Rusia hari Jumat, 4 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)
Pertemuan keduanya akan menjadi kesempatan bagi AS untuk dapat secara langsung mengutarakan keprihatinan atas beberapa masalah, seperti serangan siber yang berasal dari Rusia, dan agresi Moskow terhadap Ukraina.
Menurut Menlu AS Antony Blinken dan pejabat Gedung Putih lainnya, ekspektasi terkait pertemuan Biden dan Putin sejatinya sangat rendah sehingga dengan hanya membuat hubungan AS-Rusia "lebih stabil” akan dianggap sebagai sebuah kesuksesan.
Gedung Putih melihat perpanjangan perjanjian senjata nuklir New START pada bulan Februari lalu sebagai salah satu bisnis yang dapat dilakukan. Biden juga membutuhkan Kremlin untuk membuat kemajuan dengan Iran.
Meski begitu, daftar ketegangan antara keduanya sejatinya jauh lebih panjang.
2. Agenda Biden Selama 8 Hari
Dalam perjalanan luar negeri pertamanya sebagai presiden AS, Joe Biden dijadwalkan akan tiba di Eropa pada Rabu, 9 Juni 2021.
Mengawali kunjungannya, Biden dan istrinya Jill Biden dijadwalkan akan bertemu dengan tentara AS di Suffolk, Inggris.
Pada Kamis, 10 Juni 2021, Biden akan melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di dekat Cornwall, tempat KTT G7 berlangsung dari Jumat, 11 Juni 2021, hingga Minggu, 13 Juni 2021. Dalam KTT tersebut, Biden diperkirakan akan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan beberapa pemimpin G7 lainnya.
Di akhir kunjungannya di Inggris, Biden dan istrinya akan diterima oleh Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor pada Minggu, 13 Juni 2021.
Bendera AS dan NATO di kantor pusat NATO di Belgia (Foto: dw.com/id)Pada Senin, 14 Juni 2021, Biden berencana menghadiri KTT NATO di Brussels, di mana pertemuan tingkat atas dengan perwakilan Uni Eropa (UE) dijadwalkan di hari berikutnya.
Pada Rabu, 16 Juni 2021, Biden akan mengadakan pertemuan yang ditunggu-tunggu dengan Presiden Putin di Jenewa sebelum kemudian kembali ke Washington.
Gedung Putih mengatakan: "Perjalanan ini akan menyoroti komitmen Amerika untuk menggalang demokrasi dunia, bersatu mempertahankan nilai-nilai kita, dan mengatasi tantangan terbesar dunia.” [gtp/hp (dpa, Reuters, AFP)]/dw.com/id. []
