Biden Pertahankan Keputusan Tarik Militer Dari Afghanistan

Biden konsisten mempertahankan keputusannya untuk tarik semua pasukan AS dari Afghanistan selambatnya 31 Agustus 2021
Presiden AS, Joe Biden, bicara soal penarikan pasukan dari Afghanistan (Foto: voaindonesia.com)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berbicara kepada rakyat Amerika tentang krisis di Afghanistan hari Senin, 16 Agustus 2021, dalam komentar publik pertamanya sejak Taliban mengambil kendali penuh atas negara di Asia Selatan itu.

Biden, kembali ke Gedung Putih dari Camp David, Senin, 16 Agustus 2021, sehari setelah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, melarikan diri dari Afghanistan ketika Taliban mencapai ibu kota Afghanistan, Kabul. Biden berbicara pada hari Senin pukul 3.45 sore waktu setempat.

Biden secara konsisten mempertahankan keputusannya untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan selambat-lambatnya 31 Agustus 2021.

“Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tidak bisa atau tidak mempertahankan negaranya sendiri,” kata Biden dalam pernyataannya, Sabtu, 14 Agustus 2021. “Dan kehadiran Amerika tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain tidak dapat saya terima,” lanjut Biden.

Taliban meningkatkan serangan sejak awal Mei, ketika AS dan sekutu-sekutunya dari NATO mulai menarik pasukan yang tersisa dari Afghanistan. Serangan Taliban merebut ibu kota provinsi dan menyapu sebagian besar negara itu dalam waktu seminggu lebih, yang berpuncak pada runtuhnya pemerintahan Afghanistan.

AS sebelumnya mempertahankan kendali atas Bandara Hamid Karzai di Kabul, tetapi kekacauan terjadi ketika ribuan orang mencoba melarikan diri dari negara itu.

Meskipun pemerintahan Biden membela keputusannya untuk meninggalkan Afghanistan, pemerintahannya menyatakan terkejut atas cepatnya negara itu jatuh ke tangan Taliban.

“Tentu saja kecepatan jatuhnya kota-kota, jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan siapa pun,” kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dalam acara televisi Today NBC.

Beberapa anggota kongres dari Partai Republik mengecam keras pemerintah atas kekacauan di Afghanistan (my/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Biden Sebut Afghanistan Harus Tentukan Masa Depannya Sendiri
Presiden AS Joe Biden umumkan penarikan pasukan AS dari Afganistan rampung akhir Agustus 2021
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.