TAGAR.id, Jakarta - Dieng Plateau yang terletak pada provinsi Jawa Tengah ini, menjadi salah destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi saat berlibur.
Suasana nan asri yang dikelilingi gunung dan bukit menambah nikmat bila berlibur ke tempat yang satu ini. Secara administrasi dataran tinggi Dieng terletak pada Kabupaten Wonosobo (Dieng Wetan) dan Kabupaten Banjarnegara (Dieng Kulon).
Wilayah ini terletak pada ±2.000 meter di atas permukaan laut dan terhimpit oleh 4 gunung, udaranya cukup dingin. Pada musim kemarau di siang hari suhu berkisar antara 15o C – 10o C sedangkan pada malam hari suhu berkisar antara 5o C – 10o C.
Bila ingin melihat hujan es secara langsung, Anda bisa berkunjung pada bulan juli hingga agustus, karena saat itu Dieng sedang mengalami musim kemarau sehingga suhu disana bisa mencapai 0o dan biasanya kondisi ini disebut “Bun Upas”
Tempat ini sangat cocok bagi Anda penikmat alam karena di Dieng banyak tempat wisata alam yang bisa dikunjungi, tentunya dengan harga yang ramah buat kantong. Bila berkunjung dengan keluarga,teman kantor atau pasangan Anda, alangkah baiknya b memilih beberapa paket wisata yang tentunya lebih menghemat dana.
Beberapa tempat yang bisa dikunjungi saat berada di Dieng antara lain.
1. Kawasan Candi
Selain dikenal dengan wisata alamnya yang indah, kawasan Dieng plateau juga terdapat wisata sejarah berupa candi. Candi-candi tersebut merupakan peninggalan sejarah agama Hindu. di komplek Candi, wisatawan juga disuguhkan pada hamparan rumput nan hijau dengan aneka tanaman bunga warna-warni yang tumbuh.
2. Gunung Prau
Gunung Prau objek pendakian yang cukup terkenal di Dataran Tinggi Dieng. Puncak dari gunung Prau memiliki tinggi 2.565 mdpl.
Puncak Prau Walaupun tidak terlalu tinggi, pesona puncak Prau cukup menjadi daya tarik yang menawan karena menyuguhkan pemandangan puncak Sindoro Sumbing yang bisa kita lihat dengan elok bak lukisan. Bahkan salah satu merek minuman mineral menjadikan pemandangan tersebut masuk dalam plastik kemasannya.
3. Kawah Sikidang
Kawah ini adalah kawah vulkanik dengan lubang kepundan berada di daerah dataran sehingga kawah dengan luas sekitar 200 m2 serta terdapat pada tanah yang datar, sehingga dapat disaksikan langsung dari bibir kawah. Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar di dataran Tinggi Dieng.
Sampai saat ini Kawah Sikidang masih aktif mengeluarkan uap panas sehingga air kawah mendidih dan bergolak. Bau khas pegunungan berapi, kepulan asap putih selalu menghiasi penampilan kawah ini. Uap panas yang keluar disertai semburan air yang mendidih berwarna kelabu selalu muncul berpindah-pindah dan melompat-lompat dari seperti seekor kidang.
Di sepanjang kawah Sikidang banyak Anda juga akan dimanjakan oleh kehadiran pedagang yang menjual berbagai pernak Pernik oleh-oleh dan jajanan tradisional yang pasti jarang didapatkan pada saat ini terkhususnya pada daerah perkotaan.
4. Desa Sembungan
Bagi Anda yang belum tahu, desa Sembungan merupakan desa tertinggi di pulau jawa. Desa ini terletak di ketinggian 2.260 mdpl dengan total penduduk sekitar 1.300 jiwa. Bila ingin berkunjung ke desa ini, tidak perlu risau ataupun takut, karena penduduk desa Sembungan dikenal dengan keramah-tamahannya. Masyarakat desa ini juga sudah terbiasa berkomunikasi dengan wisatawan.
5. Telaga Warna
Telaga Warna sudah sangat dikenal di kalangan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Telaga ini mempunyai air yang berwarna-warni yang disebabkan oleh mineral yang dikandungnya, organisme yang terdapat di dalamnya dipadukan dengan sinar matahari yang menimpa telaga tersebut dan kemudian dipantulkan, memberikan efek warna warni.[]
Baca Juga:
- Aturan Baru Wisata Candi Dieng Hadapi New Normal
- Kemenparekraf Ajak Nonton Festival Dieng Edisi Virtual