Berikut Risiko Fisik & Mental Ketika Melakukan Threesome

Risiko fisik dan mental seseorang ketika hendak melakukan threesome.
Ilustrasi threesome. (Tagar/iStock)

Jakarta - Threesome merupakan salah satu bentuk aktivitas hubungan seks yang melibatkan tiga orang. Aktivitas ini bisa melibatkan dua wanita dan satu laki-laki, bisa juga dua lak-laki dan satu wanita.

Terlepas dari siapa saja yang bermain di dalam aktivitas penuh gairah itu, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui soal threesome. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tujuh risiko kesehatan melakukan threesome, baik secara fisik maupun mental:

1. Hubungan seks yang seharusnya nikmat sampai puas, malah bisa bikin frustrasi

Jika kamu ingin jadi orang yang baik atau percaya bahwa kamu adalah orang yang baik, kemungkinan besar kamu akan berusaha untuk adil pada kedua lawan mainmu saat melakukan threesome. Jadi kamu akan berusaha memuaskan keduanya secara seimbang. Namun kembali lagi pada fakta bahwa setiap orang pasti memiliki kecondongan kesukaan, secara alami kamu akan lebih banyak bermain dengan pasangan yang lebih menarik untukmu.

Ketika akhirnya kamu sadar bahwa kamu kurang bermain dengan pasanganmu yang satu lagi, di situlah esensi kenikmatan seks tidak bisa maksimal. Karena di tengah permainan ranjang yang penuh berahi itu, kamu masih harus berpikir dengan logikamu sebagai makhluk sosial. Untuk orang yang sensitif, orgasme akan susah dicapai dalam threesome.

2. Hubungan percintaan akan memasuki dinamika yang tidak wajar

Jika kalian merasa cocok akan aktivitas ini, hal tersebut bukan tidak mungkin mengubah preferensi seksual kalian.

Bisa jadi kalian malah susah untuk tergugah atau orgasme jika tidak melakukannya bertiga. Nah, dengan begitu, tentunya akan menjadi tantangan dinamika baru bagi hubungan seks kalian, atau bahkan hubungan kalian sebagai pasangan sah dalam hal apapun.

3. Menjelaskan pada pasanganmu tentang keputusan threesome akan sangat mengganggu kondisi mentalmu, yang bisa berakibat pada fisik juga

Lalu jika threesome yang akan dilakukan adalah dari persetujuan atau keinginan kalian berdua. Jika itu merupakan keinginan atau inisiatif salah satu dari kalian, menjelaskan pada pasangan akan memiliki risiko yang sangat besar, baik itu tersinggung maupun penolakan yang berujung konflik. Menghadapi hal tersebut, tentunya kamu juga akan berisiko menyerang kesehatan mentalmu. Jika kesehatan mentalmu terganggu, itu juga akan berpengaruh ke kondisi fisikmu.

4. Sangat beresiko besar untuk timbul rasa baru setelah melakukan threesome

Bisa jadi kalian membuat perjanjian di awal bahwa hubungan seks threesome yang kalian lakukan tidak boleh melibatkan perasaan dan berjanji tidak akan timbul perasaat. Tapi hey, yang namanya perasaan itu lahir secara alami, kamu tidak bisa melarang itu untuk muncul.

Kecuali kontrol dirimu benar-benar kuat, jangan mengambil risiko, terutama jika kamu sangat sayang dengan pasangan sahmu dan tidak ingin juga dia timbul rasa dengan orang lain. By the way, bisa jadi kamu juga yang akan timbul perasaan baru itu. Jadi, sudahlah, tak usah bermain hati.

5. Akan selalu ada salah satu orang yang merasa diabaikan atau tertinggal, akhirnya stress

Jika dihadapkan pada dua pilihan, kamu pasti memiliki kecondongan lebih suka pada salah satunya. Terutama kalau sudah bicara soal hubungan seks yang mencari kenikmatan dan kepuasan ya.

Bisa jadi kamu lebih tertarik tubuh si A daripada si B, sehingga kamu lebih sering menjelajahi tubuh si A daripada si B. Jika kamu memiliki kekhawatiran bahwa itu akan terjadi di kamu, atau kamu sadar bahwa kamu gak siap untuk lebih diabaikan, berarti kamu belum siap untuk melakukan threesome.

6. Threesome tidak akan menyelesaikan masalah seks yang terjadi pada hubungan sah kalian

Kalau hubungan seks kalian mengalami hambatan, atau salah satu dari kalian atau keduanya mengalami depresi karenanya, hal terbaik yang bisa kalian lakukan adalah melakukan perbincangan secara dewasa sebagai pasangan. Kalian juga bisa menemui terapis hubungan untuk membantu menyelesaikannya. Namun jangan pernah berpikir bahwa threesome akan memperbaiki permasalahan di dalam hubungan kalian, malah itu justru membuat semakin runyam.

David Ortmann, seorang psikoterapis dan terapis seks di San Francisco dan Manhattan, mengatakan bahwa pasangan yang berpaling ke threesome sering melakukannya dalam upaya untuk membereskan masalah keintiman yang belum terselesaikan. Kalian justru akan berisiko makin depresi akibat kemungkinan rasa bersalah dan cemburu.

7. Lebih besar risiko terkena infeksi menular seksual

Pada umumnya, pelaku threesome (terutama orang tambahan di luar pasangan utama) adalah seseorang yang sangat "petualang" di dunia making love. Ini berarti, dia cukup sering berganti-ganti pasangan atau grup. Hal ini tentunya membuka risiko yang lebih besar untuk dia sudah terkena infeksi menular seksual.

Memang sih bisa jadi itu sekadar herpes, gonorrhea, atau syphilis, tapi kan tetap akan mengganggu kesehatan kamu dan pasanganmu yang utama. Apalagi kalau ternyata dia terinfeksi HIV. Ingat bahwa kondom pun bisa sobek atau bocor, jadi pertimbangkan baik-baik meskipun dia mengatakan bahwa dia selalu memakai pengaman. []

Baca juga:

Berita terkait
Tarif Sekali Kencan Threesome Artis ST dan MA
Polisi menangkap dua artis ST dan MA saat threesome di sebuah kamar hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Rabu, 25 November 2020.
Kronologi Polisi Tangkap Dua Artis saat Threesome di Hotel
Kronologi penangkapan dua artis saat meladeni pemesan untuk threesome diungkap polisi.
3 Remaja Pekalongan Tepergok Warga Threesome di Kandang Ayam
Warga Pekalongan menggrebek tindak asusila yang dilakukan tiga remaja. Aksi threesome lebih jauh berhasil dicegah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.