Jakarta - Beredar pernyataan tertulis Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia alias Permira di Universitas Tomsk, Gokma Sahat Tua Sinaga, membenarkan YouTuber Turah Parthayana melakukan pelecehan seksual kepada J alias JA. JA dan Turah merupakan mahasiswa Universitas Tomsk.
Dalam surat pernyataan tertulis yang diunggah akun Twitter sandi_sa119 itu, tampak tanda tangan Gokma pada Selasa, 26 November 2019.
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini atas nama ketua Permira Tomsk menyatakan saudara Turah telah melakukan tindakan seksual secara terencana dan disadari terhadap saudari J yang merupakan korban dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh saudara Turah Parthayana," demikian surat pernyataan yang diunggah akun Twitter sandi_sa119.
Turah Parthayana ramai diperbincangkan di Twitter. Nama vlogger itu trending di Twitter Indonesia pada Kamis pagi, 6 Agustus 2020.
Ia dituduh melakukan pelecehan seksual kepada teman perempuannya berinisial JA pada 23 November 2019 di Asrama Parus, Rusia. Dugaan pelecehan seksual itu diketahui pertama kali ketika akun Twitter sandi_sa119 membeberkan rekaman suara dan pengakuan JA.
Surat pernyataan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia alias Permira di Universitas Tomsk, Gokma Sahat Tua Sinaga terkait pelecehan seksual yang memberlit YouTuber Turah Parthayana. (Foto: Twitter)
JA melalui rekaman suara mengatakan, pada satu waktu Turah mengajaknya menonton film horror di kamar teman mereka Dani. Turah mengaku Dani sudah diberitahu.
"Pas gue nyampe kamarnya si Dani cuma ada si Turah. Dia sambil ngedit video di meja, gue duduk di kasur. Dia [Turah] bilang, 'ngapain kamu duduk di sana? Sini aja'. Gua mikirlah, 'ngapain'," kata J dalam rekaman yang diunggah akun sandi_sa119.
Saudara Turah telah melakukan tindakan seksual secara terencana dan disadari terhadap saudari J yang merupakan korban dari pelecehan seksual.
Namun, Dani yang tiba-iba masuk ke kamar kaget dengan kehadiran ternyata kaget dengan kehadiran Turah dan J. "Kalian berdua ngapain di sini?" kata JA meniru perkataan Dani kala itu.
Karena pada saat itu jam sudah menunjukan pukul 2-3 dini hari, Dani hanya menonton film horror sebentar dan terlelap tidur. Saat itu lah aksi Turah Parthayana dilancarkan.
"Dia mulai pegang-pegang, mulai ngambil tangan gua taruh di 'itunya' [kelamin] dia, suruh gua remes, dia mulai cium gua," ujar JA.
Manajer Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat bersuara atas tuduhan pelecehan seksual. (Foto: Twitter)
Dugaan pelecehan seksual itu membuat manajer Turah, Jehian Panangian Sijabat bersuara. Lewat akun Twitternya jehianps ia memberikan pernyataan terkait hal itu.
"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.
Hingga kemarin, aku tidak tahu kejadian ini. Tulisan ini disusun berdasarkan hasil percakapan telpon aku dengan sandi_sa119 , Gokma (ketua PPI Tomsk), dan Turah sendiri," tulis Jehian lewat Twitter.
