Makassar - Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun. Kabar duka datang dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI 2004 - 2014. Sang istri, Ani Yudhoyono, menghembuskan napas terakhirnya di National University Hospital, Singapura, Sabtu 1 Juni 2016, pukul 11.50 waktu setempat.
Mendengar kabar duka ini, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan rasa dukanya yang mendalam.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Indonesia berduka kehilangan salah satu dari Ibu Negara yang sangat mengayomi dan menginspirasi. Ibu Ani Yudhoyono adalah sosok inspiratif untuk seluruh wanita Indonesia, rasa cinta akan negara dan pengayom keluarga," tulis Nurdin, di akun Instagram resminya.
"Kami atas nama Pemprov Sulawesi Selatan dan masyarakat mengucapkan selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono. Terima kasih sudah mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia," lanjutnya.
Serta kepada suami dan anak yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan keikhlasan.
"Kepada Bapak @sbyudhoyono, pak @agusyudhoyono, dan segenap keluarga besar, semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan," bunyi tulisan Nurdin pada bagian akhir postingan.
Nurdin Abdullah memposting foto Ani Yudhoyono berwarna hitam-putih dan menggunakan baju TNI. []
Baca juga:
- Ani Yudhoyono di Mata Wali Kota Semarang
- Jokowi Sambut Jenazah Ani Yudhoyono di Rumah Duka
- Jenazah Ani Yudhoyono Tiba di Halim
- Enggan Jauh dari Ani Yudhoyono, SBY Pilih Hercules
- Ani Yudhoyono dan 7 Sosok Meninggal di Bulan Ramadan
