Jakarta - Kisah hidup Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ Habibie dan istrinya Hasri Ainun Besari kerap tampil elegan dalam beberapa kesempatan.
Hasri Ainun Besari, yang merupakan ibu negara ke-3 RI mencuri perhatian publik keluar dengan mode yang anggun, selaras dipandang.
Menjabat sebagai ibu negara di tahun 90-an, Ainun memiliki gaya busana yang berbeda dengan ibu negara sebelumnya.
BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari. (Foto: Istimewa)
Ibunda Thareq Kemal Habibie ini kerap mengenakan selendang berukuran besar, menutupi punggungnya, serta bros pada bagian dada untuk menambah penampilan elegan sebagai ibu negara.
Hal itu selalu dilakukan baik saat mengenakan kebaya maupun baju terusan. Meski masih mengenakan kebaya seperti ibu negara sebelumnya, transformasi fesyen terlihat dari mode ibu Ainun.
Beliau tampil sangat sederhana dan elegan. Apalagi ditambah dandanan rambut dengan gaya sanggul mini, menambah kesan anggunnya saat mendampingi sang suami menjalankan aktifitas kenegaraan.
Menurut Pengamat sekaligus Dosen Tata Busana, Suciati mengatakan busana yang dikenakan ibu negara kala itu menunjukkan jati diri feminisme perempuan Indonesia. Bahkan, menjadi acuan bagi banyak perempuan Indonesia.
Habibie dan Ainun beberapa saat setelah melangsungkan pernikahan pada 1962. (Foto: jpnn.com)
"Peran ibu negara sangat besar. Dia ibu bangsa, simbol kemakmuran, simbol keramahtamahan, simbol religi, peradaban, dan pendidikan," Kata Suciati di Jakarta pada Minggu, 18 Agustus 2019.
Bagi dia, istri presiden BJ Habibie itu menampilkan sosok perempuan berkebaya yang sederhana dan elegan, tapi tetap mengikuti model yang sedang populer. Kebaya seperti itu kata Suciati mencerminkan perempuan yang berkarier dan intelektual.
"Simpel saja dan intelektual sekali," ujar Suciati. []
