Berburu Bunga Sakura Mekar di Kebun Raya Cibodas

Di Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jabar, ada bunga sakura yang mekar antara Januari-Februari atau Agustus-September
Bunga sakura di di Taman Sakura di Kebun Raya Cibodas, Kompleks Hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jabar (Foto: lipi.go.id).

Cianjur - Tidak perlu jauh-jauh ke Jepang hanya untuk melihat keindahan bunga sakura. Pasalnya, pengunjung Kebun Raya Cibodas, di Kompleks Hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), kini dapat melihat langsung keindahan bunga sakura di Taman Sakura, dekat Curug Cibogo.

Kabar mekarnya bunga sakura yang biasanya ada di Negeri Matahari Terbit rupanya sudah banyak diketahui warga. Alhasil banyak yang memanfaatkan momen bunga sakura ketika mekar untuk berswafoto bersama teman atau keluarga besar.

Tanaman Sakura yang terdapat di Taman Sakura memang tidak semuanya berbunga. Namun, satu pohon yang dekat dengan jalan cukup membuat puas warga melihat bunga sakura yang terkenal tersebut dari dekat. Banyak yang menghirup, memegang, hingga memungut yang sudah berjatuhan di tanah. Momen berswafoto di bawah bunga sakura memang menjadi daya tarik pengunjung Kebun Raya Cibodas.

1. Bunga Sakura Jadi Objek Swafoto Favorit

Tak heran jika bunga sakura sedang mekar, maka informasi tersebut cepat menyebar. Di bantaran sungai yang mengalir dari Curug Cibogo ada juga koleksi tanaman sakura yang diambil dari pegunungan Himalaya. Tanaman-tanaman sakura ini berbunga biasanya dua kali dalam setahun, yaitu antara Januari-Februari atau Agustus-September.

Banyak pengunjung yang rela datang ke Kebun Raya Cibodas hanya untuk melihat bunga sakura ketika mekar. Pengunjung mengaku selama ini mereka hanya melihat bunga sakura dari gambar-gambar di internet. Tak heran, kalau wisatawan mengambil gambar dari dekat setelah melepaskan alas kaki untuk sejenak bermain air dekat tanaman sakura.

taman sakuraTaman Sakura di Kebun Raya Cibodas, Kompleks Hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jabar (Foto: cianjurkab.go.id).

“Ternyata begini kalau dilihat dari dekat, warnanya pink bentuknya juga bagus. Pengalaman yang menyenangkan bisa mengunjungi tempat indah ini. Tak perlu jauh ke luar negeri untuk berfoto dengan pemandangan bunga sakura, di Cianjur juga ternyata ada,” komentar pengunjung.

Tidak hanya wisatawan nusantara (Wisnus) karena ada juga wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Taman Sakura.

Masuk ke kawasan Taman Sakura cukup membayar tiket Rp 9.000 per orang. Siapa pun bisa bermain sepuasnya di tempat ini. Tak banyak ditemukan kursi dan meja untuk duduk bersantai. Satu-satunya tempat duduk adalah tikar yang disewakan ibu-ibu yang berkeliling. Biaya sewa tikar berukuran 2 × 2 meter Rp 5 ribu per jam. Tikar tersebut adalah selembar plastik berwarna biru. Menggelar tikar untuk duduk bercengkerama bisa dilakukan di mana pun di setiap sudut kebun raya. Namun, yang paling lumrah adalah di lapangan tengah Kafe KRC di dekat taman paku-pakuan.

2. Bunga Sakura Ditanam di Beberapa Titik

Selain sekadar menggelar tikar, pengunjung bisa juga berkeliling melihat sejumlah tanaman langka koleksi KRC. Seperti taman lumut, taman sakura, bunga bangkai, kantung semar, dan lain-lain.

Pengunjung juga bisa menikmati perjalanan ke Curug Ciismun yang berjarak sekitar 30 menit jalan kaki dari lapangan tempat menggelar tikar. Wahana air juga bisa ditemukan di Jalan Air. Sungai yang mengalir di taman tersebut secara sengaja dibuat melintasi jalan. Baik pejalan kaki maupun kendaraan yang melintas, tentu akan basah karena air tersebut.

Air yang tumpah ke jalan ini langsung jadi air terjun ke sungai di bawahnya. Tempat ini pun salah satu favorit keluarga. Sungai yang tidak dalam menjadi tempat asyik untuk anak-anak bermain air.

Bunga sakura tidak berada di satu kompleks karena ditanam di beberapa titik. Bunganya sendiri lebih kecil dibanding bunga dari pohon yang tumbuh di negara asalnya. Taman Sakura Kebun Raya Cibodas dibangun pada Maret 2007 dengan luas 6.647 meter persegi. Taman ini dibangun dengan konsep Japanese Style dan berada di lokasi yang cukup strategis.

Koleksi yang terdapat di Taman Sakura ada empat jenis tanaman, yaitu Prunus cerasoides, D. Don, Prunus aerborea (Blume) kalkman, Prunus costata (Hemsl) kalkman dan Prunus Sp. Jenis Prunus cerasoides bisa berbunga dua kali dalam satu tahun yaitu sekitar bulan Januari, Februari, Juli, dan Agustus (diskominfosantik cianjur/cianjurkab.go.id). []

Berita terkait
Kebun Raya Cibodas Kembali Dibuka untuk Umum
Setelah ditutup sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19, Kebun Raya Cibodas di Cianjur, Jabar, kembali dibuka untuk umum dengan protokol kesehatan
Sisi Mistis Jalur Pendakian Cibodas, Gunung Gede Pangrango
Namun di balik eksotisnya, merebak pula kisah-kisah mistis.
Sungai Cibodas Meluap Jalan di Majalengka Putus
Air Sungai Cibodas di Majalengka, Jawa Barat, meluap dan memutus jalan raya utama Cibodas-Nunuk
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.