Beras 2,5 Ton Bagi Warga DIY yang Tercerer Bantuan

Polda DIY menyebut masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan bantuan saat pandemi Corona. Mereka pun menyalurkan bantuan kepada warga.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa siap menyalurkan bantuan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan pada masa pandemi Corona. (Foto: Dok Humas Polresta Yogyakarta/Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan pada masa pandemi Covid-19 ini. Sebanyak 2,5 ton yang dikemas per 5 kilogram dibagikan kepada warga yang tercecer dari bantuan mana pun.

Wakapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi R Slamet Santoso mengatakan, pandemi Corona belum berakhir hingga saat ini memberi dampak pada perekonomian masyarakat. Hal ini mengundang keprihatinan berbagai pihak termasuk Polda DIY. Korps Bhayangkara kemudian menyerahkan bantuan.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada para Bhabinkamtibmas dan Babinsa TNI AD. Mereka yang akan bertugas menyerahkan langsung bantuan paket beras kepada masyarakat yang hingga saat ini belum mendapat bantuan.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata sumbangsih TNI-Polri terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Babinsa dan Bhabinkamtibmas diharapkan menjadi problem solver di tengah masyarakat. 

"Untuk meringankan beban masyarakat terdampak Corona, Polda DIY bersama dengan TNI mengadakan kegiatan bakti sosial dengan membagi beras di tengah masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya di Yogyakarta, Selasa, 9 Juni 2020.

Wakapolda mengungkapkan, dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY telah menetapkan perpanjangan status tanggap darurat hingga 30 Juni 2020 untuk menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal life. 

Polda DIY bersama dengan TNI mengadakan kegiatan bakti sosial dengan membagi beras di tengah masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Selaras dengan hal tersebut, saat ini Polda DIY telah membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) yang akan diberlakukan bagi seluruh jajaran Polda DIY. Saya harap kita semua dapat melaksanakan SOP tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan harapan kita semua dijauhkan dari potensi tertular Covid-19," ucapnya.

Kapala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto kepada wartawan mengatakan paket diberikan sebanyak 2,5 ton yang terkemas dalam 500 paket dengan berat masing-masing 5 kilogram. 

"Penyerahan paket ini adalah penyisiran bagi masyarakat yang selama ini belum mendapatkan (bantuan sembako) dan akan kita lakukan sampai dengan beberapa waktu ke depan pelaksanaannya," katanya.

Kegiatan ini, kata dia,  pendistribusiannya dilakukan bersama-sama oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan pihak kelurahan. "Jadi seluruh kelurahan yang ada di wilayah hukum Polresta Yogyakarta selalu akan bekerja untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya. []

Berita terkait
Wajib Protokol Covid-19 di Malioboro Yogyakarta
Malioboro menjadi kawasan wajib protokol Corona. Jika tidak diindahkan ikon Yogyakarta bakal ditutup.
Protokol New Normal di Yogyakarta Perlu Uji Publik
Protokol kesehatan new normal di Yogyakarta perlu diuji publik. Rencananya akan menjadi produk hukum.
Tren Bersepeda Saat Pandemi Covid-19 di Yogyakarta
Di masa pandemi sepeda semakin diminati, khususnya di Yogyakarta. Gowes layak menjadi sarana transportasi di era new normal.
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.