Berapa Penghasilan Stasiun TV dari Penayangan Debat Capres Cawapres?

Siaran langsung debat berdampak pada panen iklan di sejumlah stasiun TV.
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) disaksikan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kedua kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta, (Tagar 19/3/2019) - Acara debat calon presiden dan wakil presiden 2019 berdampak pada panen iklan di sejumlah stasiun TV.

Dilihat dari hasil monitoring iklan televisi adstensity dalam debat pertama, mulai dari pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, total belanja iklan mencapai Rp 118,03 miliar. Jumlah itu menyangkut 7 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara tersebut.

Sedangkan total belanja iklan acara debat kedua tercatat nilainya melampui tiga kali lipat, yaitu mencapai Rp 339,14 miliar untuk 11 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara itu.

Acara debat kedua ini memang memiliki daya tarik lebih kuat sebagai komoditi dibandingkan debat pertama. Memang ada faktor penyebab keunggulan yang bisa dianalisa, yaitu pada pelaksanaan acara debat kedua disiarkan langsung oleh 11 stasiun TV nasional. Berbeda dengan debat pertama yang hanya disiarkan langsung oleh 7 stasiun TV nasional.

Penyebab lainnya karena pelaksanaan acara debat kedua dilaksanakan pada hari Minggu atau hari libur umum. Sedangkan pada debat pertama dilakukan pada hari kerja, atau dalam kata lain bukan hari libur umum.

Melihat dari perolehan pendapatan iklan televisi selama dua kali acara debat, secara keseluruhan pendapatan mencapai Rp 457,17 miliar.

Baca juga: Jokowi Lemah Terhadap Kaum Radikal?

Diketahui dalam debat pertama, pendapatan terbanyak iklan televisi  terbesar berhasil diraih oleh SCTV dengan total 71 titik iklan senilai Rp 11,12 miliar, atau sekitar 27,84 persen dari jumlah seluruh pendapatan harian iklan SCTV pada 17 Januari 2019.

Stasiun televisi ke-2 yang mendapat pemasukan terbesar adalah TV One dengan Rp 6,89 miliar dari 65 titik iklan. Posisi ke-3 adalah MNC TV dengan Rp 3,87 miliar dengan 78 titik iklan dan ke-4 yaitu Metro TV dengan Rp 1,83 miliar dari 63 titik iklan.

Untuk Kompas TV berada pada posisi ke-5, dengan pendapatan sebesar Rp 1,44 miliar dari 73 titik iklan. Net TV berada pada posisi ke-6 dengan pendapatan Rp 483 juta dari 17 titik iklan. Kemudian pada peringkat ke tujuh disusul oleh TVRI dengan pendapatan sebesar Rp 220,50 juta dari 33 titik iklan.

Acara debat kedua ini menghasilkan total belanja iklan pada 11 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara tersebut mencapai Rp 85,58 miliar dari 754 titik iklan.

Pada acara debat kedua yang diselenggarakan pada 17 Februari 2019, Global TV mendapatkan pendapatan terbesar senilai Rp 24,78 miliar dari 107 titik iklan. RCTI berada pada posisi ke-2 dengan pendapatan sebesar Rp 20,57 miliar dari 91 titik iklan, SCTV di posisi ke-3 dengan pendapatan Rp 9,32 miliar dari 60 titik iklan

Kemudian di peringkat ke-5 ada TV One dengan pendapatan R p8,16 miliar dari 76 titik iklan dan MNC TV di posisi ke-6 dengan pendapatan Rp 4,43 miliar dari 89 titik iklan. Posisi ke-7 ada Trans 7 dengan pendapatan Rp 4,01 miliar dari 73 titik iklan.

Selanjutnya, posisi ke-8, Metro TV meraup pendapatan Rp 2,65 miliar dari 54 titik iklan. Sedangkan Kompas TV berada di peringkat ke-9 dengan pendapatan Rp 2,02 miliar dari 74 titik iklan.

Disusul pada posisi ke-10 diduduki oleh Net TV dengan pemasukan Rp 570 juta dari 20 titik iklan. Terakhir posisi ke-11 ditempati oleh TVRI dengan pendapatan Rp 230 juta dari 34 titik iklan.  

Berita terkait