Berani Tembak Mati 4 Penjahat, Polisi Ini Dapat Penghargaan

Penerima penghargaan Kompol Martuasah Tobing, Iptu Suhardiman, Iptu Ridwan, Ipda Eko Pranata. Penghargaan diberikan oleh Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw.
Penghargaan Buat Polisi. Mereka mendapat penghargaan karena berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 3 Kilogram. Dalam kasus itu, 2 pelaku ditembak mati akibat melawan petugas. Lalu, pengungkapan kasus begal sopir mobil online yang menewaskan korban bernama David Simanjuntak. Dalam kasus itu, 2 pelaku juga ditembak mati karena melawan petugas. (Foto: Eri)

Medan, (Tagar 19/12/2017) - Seorang perwira polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Medan Kota mendapat penghargaan karena berani menembak mati 4 tersangka penjahat.

Penerima penghargaan adalah Kompol Martuasah Tobing beserta personel Polsek Medan Kota yakni Iptu Suhardiman, Iptu Ridwan, Ipda Eko Pranata.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjend Pol Paulus Waterpauw di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

Mereka mendapat penghargaan karena berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 3 Kilogram. Dalam kasus itu, 2 pelaku ditembak mati akibat melawan petugas.

Lalu, pengungkapan kasus begal sopir mobil online yang menewaskan korban bernama David Simanjuntak. Dalam kasus itu, 2 pelaku juga ditembak mati karena melawan petugas.

"Penghargaan itu adalah bentuk apresiasi kepada anggota yang berprestasi. Semoga mereka bisa jadi inspirasi anggota Polri lainnya," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Selasa (19/12).

Terpisah, Kompol Martuasah, mengatakan walau pun telah mendapat penghargaan, pihaknya tidak akan mengendurkan semangat untuk menegakkan keadilan.

"Kita pasti tindak tegas para penjahat. Kalau ada warga yang jadi korban kejahatan segera lapor ke kami," ujar Kompol Martuasah. (eri)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.