Bentrok Pecah di DPRD Jakarta, Massa Diseret Keluar

Bentrok antara aparat keamanan dengan mahasiswa pecah di kawasan Gedung DPRD DKI Jakarta. Massa diseret keluar dari dalam kompleks DPRD.
Bentrok antara aparat keamanan dengan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta pecah di kawasan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2019. (Foto: Tagar/Edy S)

Jakarta - Bentrok antara aparat keamanan dengan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta pecah di kawasan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2019. Massa diseret keluar dari dalam kompleks pemerintahan daerah DKI. 

Ini rumah rakyat, saya berhak masuk di sini.

Dari pantuan Tagar sekitar pukul 13. 26 WIB, tiba-tiba seorang pendemo yang mengecam Gubernur DKI Anies Baswedan dengan pengeras suara memasuki kawasan DPRD DKI, tepatnya di jalan masuk menuju gedung Balai Kota.

Hanya dalam hitungan detik, pendemo yang berjumlah sekitar sepuluh orang itu dihalau oleh petugas keamanan, pengamanan dalam (Pamdal), dan polisi. Petugas keamanan meminta mereka melakukan demonstrasi di luar pagar namun tidak dihiraukan oleh pendemo.

"Ini rumah rakyat, saya berhak masuk di sini," kata Syahroni dengan pengeras suara sebelum akhirnya diminta paksa keluar oleh petugas keamanan.

Aksi dorong-dorongan pun tak terhindarkan antara petugas keamanan dan mahasiswa. Dengan personel yang lebih banyak, petugas keamanan memaksa massa keluar dari kompleks DPRD DKI.

Namun, massa tak ingin menyerah dan terus berteriak. Personel keamanan pun tampak emosi dan mengeluarkan ujaran kotor dengan menyebut "anjing".

Akibat bentrok itu, Syaroni mengaku diperlakukan kasar oleh petugas keamanan. "Kami mahasiswa yang lebih mengandalkan pemikiran daripada fisik," katanya.

Setelah diseret keluar komplek DPRD, mahasiswa itu baru dapat menyampaikan aspirasinya dengan pengeras suara. Mereka mendesak Anis segera menutup semua diskotik yang terbukti memfasilitasi prostitusi dan pengederan narkoba.

"Kami mendesak Anies Baswedan untuk konsisten melawan kemaksiatan di Jakarta, bukan hanya pencitaraan di depan umat Islam," katanya.

Demonstrasi yang menyasar DPRD DKI Jakarta biasanya berlangsung di depan pagar pintu masuk DPRD DKI. Namun, kali ini massa Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta mencoba masuk ke jalur menuju Balai Kota yang dijaga petugas keamanan serta Pamdal di pos penjagaan. []

Berita terkait
PKS Ingatkan Posisi Wagub DKI, Anies Lempar ke DPRD
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melempar ke DPRD soal posisi Wakil Gubernur DKI yang tidak kunjung terisi. Dia diingatkan Fraksi PKS.
Anggaran Lem Aibon Dipangkas, Reses DPRD DKI Digas
Jika sebelumnya DPRD DKI Jakarta mempermasalahkan anggaran lem aibon Rp 82 Miliar, tapi sekarang anggaran untuk reses lembaganya naik ugal-ugalan.
PSI Balikin Dana Reses, Lebay dan Potensi Langgar UU
Direktur Eksekutif Voxpol menilai lebay upaya PSI mengembalikan dana reses DPRD DKI. Ada kemungkinan juga Undang-Undang dilanggar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.