Belum Bisa Pulang Pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati

Kendala yang dihadapi hasil swab lama diterima oleh pihak RSD Gunung Jati, hasil swab yang pertama ke swab yang kedua butuh waktu dua minggu
Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSD Gunung Jati, dr Evi Wulansari.(Foto: Tagar/screenshot vicon).

Cirebon - Satu pasien positif virus corona (Covid-19) yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, kondisinya terus membaik. Namun, pasien tersebut belum bisa dipulangkan karena dua hasil pemeriksaan swab terakhir belum diketahui.

Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSD Gunung Jati, dr  Evi Wulansari, mengatakan pasien tersebut sudah menjalani pemeriksaan swab sebanyak lima kali. Dua kali hasil pemeriksaan menyatakan pasien positif Covid-19 dan sekali negatif. "Dua hasil pemeriksaan (swab) terakhir belum kita dapatkan," kata Evi, Kamis, 2 April 2020.

Evi menyebutkan kendala yang dihadapi yakni lamanya hasil swab yang diterima oleh pihak RSD Gunung Jati. Evi mencontohkan, hasil swab yang pertama ke swab yang kedua butuh waktu dua minggu. "Karena memang di BBTKL di Jakarta, banyak sekali yang diperiksa. Jadi ini yang menjadi kendala kami," tutur Evi.

Saat ini, lanjut Evi, RSD Gunung Jati merawat 13 pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan satu Orang Dalam Pemantauan (ODP). "Yang PDP sudah lama dirawat dan masih menunggu hasil pemeriksaan swab yang belum jelas kapan (hasil swabnya) keluar," kata Evi.

Kondisi PDP dan ODP di RSD Gunung Jati terus membaik namun kendala yang dihadapi belum keluarnya hasil pemeriksaan swab sehingga mereka belum bisa dipulangkan.

Jika hasil pemeriksaan swab bisa segera diterima pihak RSD maka PDP maupun pasien positif yang dirawat bisa dipulangkan sehingga tempat tidur yang ada bisa digunakan untuk perawatan PDP lainnya.

Saat ini, jumlah PDP terus meningkat dan sebagian besar merupakan warga Cirebon yang selama ini tinggal di daerah epicentrum Covid-19 seperti Jakarta, Bekasi dan Depok.

Saat ini, jumlah tempat tidur yang telah disiapkan RSD Gunung Jati untuk penanganan Covid-19 sebanyak 30, satu ruang ICU dan dua kamar biasa. Sedangkan untuk pasien positif dirawat di ruang khusus yang tadinya di ruangan tersebut terdapat empat tempat tidur namun sekarang hanya khusus untuk satu orang. []

Berita terkait
Yayasan di Cirebon Bantu Keluarga Terdampak Corona
Ketua Yayasan Graisena Cirebon, Agung Firmansyah, menjelaskan besaran bantuan yang diberikan kepada keluarga yakni Rp 20.000 perorang per hari
Satu Pasien Positif Corona, RSD Gunung Jati Cirebon
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon dinyatakan positif COVID-19.