Jakarta, (Tagar 16/12/2018) - Vikri Rahmat, Rapper dari unit RockRap Rocker Kasarung menceburkan diri ke kancah Folks dengan project solo nya yang diberi nama Vikri & My Magic Friends.
Vikri yang lebih dikenal dengan nama Vikri Rasta sebelumnya dikenal sebagai Aktor dan Seniman Komedi Tunggal. Vikri kembali serius menekuni dunia musik dengan menggelar showcase tunggal bernama Ngacapruk. Sampai saat ini konsisten digelar selama 4 seri sejak tahun 2016 lalu, bersamaan rilis album pertama berjudul #AlbumSederhana.
"Jauh sebelum gua main film, jadi artis sketsa dan komika, gua selalu suka lihat musisi yang menuangkan karyanya diatas panggung, dan akhirnya jadi mimpi gua," jelas Vikri kepada Tagar News.
"Main film & berkomedi gua suka, tapi gak sebesar cinta gua ke dunia musik. Cuma kita semua tau lah, mewujudkan mimpi untuk bermusik itu gak mudah," lanjut Vikri
#AlbumSederhana sendiri berisi 10 lagu dan direkam medio tahun 2011, namun baru rilis di 2016. Awal 2018, dibantu Ega Bagong dari Shore, Vikri lebih serius mempromosikan album tersebut ke khalayak. Awal agustus lalu, Klip Video lagu "Langkah" yang digarap sutradara muda Allan Soebakir dilepas melalui kanal berbagi video Youtube Sinema Pinggiran, dan sudah ditonton lebih dari dua ribu kali.
Album perdana bertajuk #AlbumSederhana dijual dengan 2 yang kemasan yang berbeda, yaitu Boxset dan CD tunggal. Untuk kemasan Boxset, selain tentunya berisi CD album juga berisi Kaos, Bucket Hat dan Pin yang merupakan produk titipan kawan-kawan Vikri.
Sedangkan untuk kemasan CD tunggal, dijual tanpa patokan harga. Penikmat musik boleh membayar sesukanya untuk CD tunggal yang dikemas secara sederhana seperti nama albumnya, yaitu dengan cover album yang hanya berupa kertas hasil fotocopy.
"Konsep penjualan #AlbumSederhana memang sengaja dibuat dengan dua kemasan, yang satu dijual agak mahal karena berisi produk-produk lain selain CD. Semua produk titipan teman dan dilepas rilis ulang setiap 100pcs. Setiap rilis Boxset isinya akan berubah-ubah. Gua bisa bilang, konsep Boxset ini adalah warungnya teman-teman gua untuk menjajakan produk mereka," terang Vikri di sebuah acara musik di Jakarta Selatan
"Konsep kemasan CD Tunggal gua buat sesederhana mungkin dengan cover album hasil fotocopy-an dan dijual dengan harga seikhlasnya. Gua disitu mau mengajak teman-teman penikmat musik untuk belajar menghargai karya orang. Silakan bayar seikhlasnya, tapi jangan minta gratisan. Makanya cover di kemasan itu gua pake gambar tangan. Yaa mari sama-sama saling bantu deh dengan beli karya dan bukan dengan minta gratisan," tutup Vikri. []
