Jakarta - Gojek bekerja sama dengan Zenius menghadirkan belajar secara daring atau online pada aplikasinya. Para siswa yang saat ini sedang menjalani proses belajar mengajar di rumah karena pandemi Covid-19, dapat mengakses layanan belajar daring ini secara gratis.
Dalam aplikasi Gojek, siswa dapat mengakses beberapa layanan unggulan untuk belajar daring, seperti Zenius Live Teaching dan Rencana Belajar Harian dari Zenius. Dengan demikian, layanan ini diharapkan mampu membantu ratusan pengguna Gojek, terutama para siswa dan anak-anak mitra driver dalam menjalani belajar daring di rumah.
"Zenius dan Gojek juga secara aktif mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas #dirumahaja. Melalui kolaborasi ini kami yakin akan semakin banyak siswa di Indonesia yang dapat memanfaatkan layanan Zenius," kata Chief Executive Officer Zenius Education Rohan Monga, dalam siaran pers yang diterima Tagar, Senin, 6 April 2020.
Head of Third Party Platform Gojek Sony Radhityo mengatakan kehadiran program belajar online di aplikasi Gojek ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sehari-hari, khususnya dalam hal layanan teledukasi.
"Di tengah masa pandemi ini, layanan teledukasi dalam aplikasi Gojek menjadi salah satu upaya nyata kami untuk memastikan anak-anak di seluruh Indonesia tetap produktif dan dapat belajar mandiri dengan nyaman dan aman di rumah," katanya.
Cara mengakses belajar daring di aplikasi Gojek ini cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi Gojek dan mengklik shuffle cards aplikasi Zenius yang ada dihalaman utama untuk dapat mengakses layanan teledukasi secara gratis. Setelah itu pengguna dapat langsung memilih topik atau mata pelajaran yang diinginkan.
Dalam layanan belajar daring ini, terdapat 80.000 video pembelajaran dan latihan soal yang terdiri dari materi kelas 1 sampai dengan kelas 12. Kemudian juga ada Live Teaching dan Live Chat yang memungkinkan pengguna melakukan pembelajaran online dengan dimentori oleh tutor dari Zenius dan disiarkan secara langsung.
Kemudian, ada Rencana Belajar Harian yang nantinya akan dikirimkan kepada siswa dan orang tua setiap harinya, untuk memastikan adanya program belajar mandiri yang lebih terstruktur.[]
