Tangerang - Usia tak menghalangi Hamka Hamzah untuk kembali bertugas mengawal benteng pertahanan tim. Saat rekan-rekannya sudah pensiun, dirinya masih bermain. Bahkan bek berusia 36 ini masih menjadi pilar kekuatan tim. Di musim ini di kompetisi Liga 1, misalnya, Hamka bakal membentengi Persita Tangerang.
Hamka akan berkolaborasi dengan pelatih Persita Widodo Cahyono Putra. Keduanya pernah bermain di liga pada periode yang sama meski di klub berbeda.
Saat Hamka muda mulai menunjukkan sosok pemain belakang yang bakal bersinar di tahun-tahun mendatang, Widodo berada di pengujung karier sebagai pemain pada awal 2000-an. Hamka sendiri mulai melejit sejak melakukan debut bersama PSM Makassar pada 2001-02.
Ya, sambil bermain dan mengikuti kursus kepelatihan, kami akan mempertahankan dia di musim berikutnya. Hamka datang ke Persita juga sebagai ikon baru kami
Terbukti, dalam kariernya yang panjang, selama 19 tahun, Hamka sudah malang-melintang di berbagai klub. Ketangguhannya mengawal pertahanan menjadikan dia selalu bermain di klub-klub papan atas.
Widodo sendiri saat menjelang pensiun masih sempat membawa Petrokimia Gresik menjadi juara Liga Indonesia pada musim 2002 dengan mengalahkan Persita 2-1. Dia kemudian gantung sepatu pada 2004 dan meniti karier sebagai pelatih. Di tahun yang sama, Hamka menjadi pilar kekuatan Persik yang berlaga di Liga Champions Asia.
Kini, Hamka menjadi salah satu pemain andalan Widodo di Persita. Dirinya direkrut untuk memperkuat barisan pertahanan tim saat promosi ke Liga 1.
Ya, persaingan ketat di kasta tertinggi menjadikan runner up Liga 2 ini harus melakukan pembenahan pada skuat. Apalagi Persita tak ingin numpang lewat dan mematok target 10 besar di musim 2020 ini
Hamka yang musim sebelumnya membela Arema FC bakal menjadi salah satu pemain senior di tim berjuluk Pendekar Cisadane ini. Bahkan mantan pemain tim nasional yang mendapat kontrak satu musim ini langsung memegang ban kapten.
"Untuk sementara ini, dia mendapat kontrak selama satu musim. Pasalnya usai kompetisi, Hamka akan mengikuti kursus kepelatihan," ujar Presiden Persita, Ahmad Rully Zulfikar.
Meski merencanakan mengikuti kursus kepelatihan, Persita tetap akan mempertahankan eks pilar pertahanan Persija Jakarta ini. Pasalnya, pemain yang memiliki caps 31 ini merupakan ikon Persita.
"Ya sambil bermain dan mengikuti kursus kepelatihan, kami akan mempertahankan dia di musim berikutnya. Hamka datang ke Persita juga sebagai ikon baru kami," kata Rully kepada Tagar usai launching tim dan jersey baru Persita di Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 26 Februari 2020.
Hamka Diincar Banyak Klub
Pemain yang pernah berkiprah di Malaysia dengan memperkuat PKNS ini didatangkan Persita pada Januari lalu. Saat itu rencana perekrutan Hamka sempat menjadi tanda-tanya karena banyak klub lain yang meminta Hamka untuk bergabung.
Namun Hamka kemudian menjatuhkan pilihannya pada Persita. Dirinya pun mengaku bangga bisa bergabung dengan tim promosi ini.
"Saya menghormati kesepakatan awal dengan Persita. Pasalnya Persita merupakan tim yang pertama kali memberikan penawaran. Jadi saya mantap ke Persita meski banyak tawaran dari klub lain," ujar Hamka yang turut membawa Persipura Jayapura meraih gelar juara liga musim 2010-11.
Keputusan Hamka bergabung dengan Persita sesungguhnya simpel saja. Dirinya belum berniat pensiun dan ingin tetap bermain. Hanya, Hamka berharap bisa memperkuat klub yang tak jauh dari domilisi keluarganya, di Kota Tangerang Selatan.
"Salah satu pertimbangan adalah anak sehingga saya memutuskan menerima tawaran Persita. Saya ingin bermain di klub yang dekat dengan domisili keluarga," ucap pemain terbaik di Piala Presiden 2019 ini.
Hamka sudah siap memenuhi target Persita bertahan di Liga 1. Di usianya yang sudah di atas 30, dirinya tetap melahap porsi latihan fisik yang diberikan pelatih Widodo. Konsistensinya bakal menjadi kunci pertahanan Persita musim ini. []