Jakarta - Internal Revenue Service atau IRS adalah lembaga pemerintahan federal Amerika Serikat yang mengumpulkan pajak dan menetapkan hukum pendapatan dalam negeri.
IRS memandang mata uang virtual sebagai properti. Jika nilainya tumbuh dan pemiliknya menjualnya lebih dari setahun setelah memperolehnya, itu akan dikenakan pajak keuntungan modal jangka panjang.
Tarifnya 15% untuk banyak orang tergantung pada pendapatan mereka, dan saat ini 20% untuk berpenghasilan tinggi, ditambah pajak pendapatan investasi bersih sebesar 3,8%.
Namun, jika seseorang dibayar dalam mata uang kripto, pembayaran tersebut dihitung sebagai pendapatan biasa, dikenakan pajak di bawah kelompok pajak yang ada. Nilai pembayaran diukur dalam dolar AS pada tanggal penerimaan, IRS mencatat.
Jika Anda dibayar dalam kripto dan Anda memegangnya? Pertama, pemilik akan membayar pajak penghasilan dan kemudian mereka akan membayar pajak capital gain jangka panjang jika mereka menjual lebih dari setahun kemudian.
IRS telah memperingatkan bahwa itu menjadi wasit yang semakin tangguh dalam perpajakan mata uang virtual, dan pada pelaporan kepemilikan dan transaksi.
Jika pekerja pertunjukan dan kontraktor independen menerima crypto sebagai imbalan atas barang dan layanan mereka, itu akan dikenakan pajak wirausaha, catat IRS.
Kripto datang dengan risiko
Dikatakan bahwa apabila seseorang mampu mengukir sebagian kecil dari gaji mereka ke kripto, lalu mengapa tidak? Selama Anda siap untuk menanggung mata uang jatuh serta naik. Beberapa penasihat mengatakan mengabdikan 2% hingga 5% untuk cryptocurrency adalah permainan potensial.
Faktanya, Canty, CEO Verady, menambahkan, dia mengetahui perusahaan yang membayar beberapa pekerja dalam bitcoin pada hari-hari awal cryptocurrency yang bergejolak itu, yang bernilai $6.359 pada pertengahan Agustus 2018 dan diperdagangkan minggu ini pada $46.590. Karyawan yang memegang mata uang dapat pensiun.
Tapi Jordan Benold, penasihat keuangan Dallas, Texas, menyarankan untuk tetap di sela-sela. Dia tidak menyarankan untuk menerima cryptocurrency sebagai kompensasi.
Jika dia memiliki hak tinggi seperti Messi, katanya, dia mungkin memiliki pendapat yang berbeda. Tetapi untuk semua orang yang fokus membayar tagihan dan pensiun dengan tabungan yang cukup, itu adalah langkah yang buruk.
Pada dasarnya kripto masih sangat spekulatif, dimana fluktuasi berlangsung dengan sangat cepat dan tak terduga dari hari ke hari atau bahkan dari jam ke jam.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- 3 Jenis Trading Kripto yang Harus Kamu Ketahui
- 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Investasi Kripto
- Uang Kripto di Mata Majelis Ulama Indonesia
- Transaksi Aset Kripto Perlu Regulasi untuk Lindungi Investor
