Begini Kata Juru Bicara Kominfo Terkait Transformasi Digital

Juru Bicara Kominfo meyakini bahwa di tahun 2022 UMKM akan menarik pekerja masuk ke sektor digital.
Dedy Permadi ketika menjelaskan peluang di era transformasi digital. (Tagar/YouTube)

Jakarta - Staf khusus Menteri Kominfo bidang Digital dan SDM, Dedy Permadi, mengatakan selama pandemi telah membuat tranformasi digital di Indonesia semakin cepat. Hal ini terlihat dari beberapa sektor yang tumbuh dan bertransformasi secara digital meskipun di sisi lain terdapat sektor yang merugi karena perubahan signifikan ini.

"Sektor-sektor yang masih tumbuh bisa menjadi peluang untuk dimasuki dan pasti akan mendorong tranformasi digital di dalam sektor tersebut, khusunya untuk anak muda," kata Dedy dalam dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Tagar.id bertajuk Sumpah Pemuda, Aku untuk Indonesia Satu, Selasa 27 Oktober 2020.

Dedy mencontohkan di sektor pendidikan terjadi lonjakan siswa yang belajar daring. Dalam satu bulan saja bisa terjadi sampai 1 juta peningkatan sehingga ini menjadi faktor pendorong luar biasa bagi ekonomi digital.

Dari sini terlihat jelas ada sektor-sektor yang beralih dan bertranformasi digital. Salah satunya kesehatan yang terlihat dari jumlah pengguna telemedicine atau telehealth,

Kemudian di sektor telemedicine atau telehealth dimana terdapat peningkatan sebanyak 600%. Menurut Dedy, selama pandemi C-19 bergulir, terdapat 32 juta pengguna telehealth baru yang menggunakan fasilitas online dalam kesehatan.

Sebaliknya peningkatan tersebut tidak terjadi pada sektor pariwisata. Pada sektor ini, kata dia, terjadi penurunan drastis mencapai 90% dengan peningkatan 10 kali lipat dalam hal reimbursement penggantian jadwal tiket atau pembatalan perjalanan.

"Dari sini terlihat jelas ada sektor-sektor yang beralih dan bertranformasi digital. Salah satunya kesehatan yang terlihat dari jumlah pengguna telemedicine atau telehealth,"

Dengan kondisi tersebut, Dedy meyakini transformasi digital yang sedang berlangsung bakal meningkatkan potensi ekonomi digital di Indonesia. Khususnya UMKM yang akan menarik pekerja masuk ke dalam sektor digital yang diproyeksikan mencapai 26 juta pekerja di tahun 2022.

Laporan E-Conomy South East Asia (SEA) 2019 Google-Temasek menyatakan Indonesia dan Vietnam memiliki pertumbuhan luar biasa di bidang internet ekonomi. Laporan itu mengatakan putaran uang di sektor ekonomi digital/internet Asia Tenggara menembus 100 miliar USD atau sekitar Rp 1.416 triliun.

Dari jumlah itu, lebih dari sepertiga memutar uang di Indonesia yang mencapai Rp 569 triliun (40 miliar USD) dan, pertumbuhan Indonesia memang luar biasa mengingat tahun 2015 ekonomi digital di Indonesia baru bernilai sekitar 8 miliar USD.

Tahun 2025, potensi ekonomi digital Indonesia mencapai 130 miliar USD (Rp 1.967 triliun) melonjak tiga kali lipat dari tahun 2019 sebesar 40 miliar USD (Rp 569 triliun). Sementara pemerintah melalui Kementerian Kominfo terus membangun ekosistem yang dapat mempercepat tranformasi digital.

"Semuanya digarap dengan semangat tranformasi digital bagi Indonesia," ujar Dedy.

Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Kemkominfo telah memprioritaskan sinyal 4G di 12548 desa. Kominfo juga berusaha menghadirkan layanan internet yang memadai di 15.000 titik layanan publik. []

Baca juga:

Berita terkait
Rencana Kominfo Blokir Medsos, Ancam Kebebasan Berekspresi
Sukamta menyayangkan sikap Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan Permen untuk memblokir media sosial di tengah maraknya unjuk rasa.
Hadapi Infodemi, Kominfo Gencarkan Literasi Digital
Kemkominfo gencar meningkatkan upaya literasi digital guna menghadapi penyebaran infodemi korona di tengah masyarakat.
Alasan Menkominfo Perkuat Jaringan Internet di Kulon Progo
Kemenkominfo memperkuat jaringan internet di Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satunya karena Bumi Binangun ini penopang destinasi wisata Borobudur.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu