Jakarta - Peringatan Hari Ayah Nasional kembali dirayakan pada hari ini, Kamis, 12 November 2020 demi memberi penghormatan kepada peran ayah sebagai orang tua dan leluhur. Perayaan ini berbeda dengan peringatan Hari Ayah Sedunia atau Father's Day yang biasanya jatuh pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya.
Perayaan Hari Ayah Sedunia memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan telah diperingati sejak jaman Romawi kuno di Eropa. Kala itu, tradisi pemberian penghormatan kepada sosok ayah jatuh pada bulan Februari, demi mengenang jasa para ayah yang telah meninggal dunia.
Laman History mencatat, sejarah Hari Ayah pada era modern dimulai pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. Perayaan ini diselenggarakan demi melengkapi keberadaan Hari Ibu.
Di Amerika Serikat, Hari Ayah pertama kali dirayakan oleh Sonora Smart Dodd pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington di YMCA. Tanggal tersebut diambil dari hari lahir ayahnya, William Jackson Smart, seorang veteran perang sipil.
Mulanya, Sonora Smart Dodd mendengar informasi mengenai perayaan Hari Ibu pada 1909 dan memberi tahu pendetanya bahwa ayah harus memiliki liburan yang sama. Para pendeta menyetujui gagasan Hari Ayah dan khotbah Hari Ayah pertama dimasukkan dalam kalender pada 19 Juni 1910.
Kemudian pada 1966, banyak pria meninggalkan keluarganya untuk pergi bertempur membela negaranya dalam Perang Dunia II. Selama masa ini kontribusi ayah mulai begitu terasa bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.
Presiden Lyndon B Johnson akhirnya mengeluarkan proklamasi untuk memperingati Hari Ayah di Amerika Serikat pada hari minggu ketiga Juni. Pada 1972, Presiden Richard Nixon menandatanganinya menjadi undang-undang sebagai hari libur nasional yang permanen.
Kini, berbagai orang di seluruh dunia termasuk Inggris, Prancis, Afrika Selatan, Yunani, Jepang, Kanada, Belanda dan lain-lain merayakan liburan pada hari Minggu ketiga bulan Juni untuk memperingati Father's Day atau Hari Ayah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpose dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram/kaesangp)
Perbedaan Tanggal Perayaan
Perayaan Father's Day yang mengambil tanggal di pekan ketiga bulan Juni pada akhirnya diperingati berbagai negara di dunia. Namun sejatinya, setiap negara memiliki tanggal perayaan Hari Ayah Nasional masing-masing. Di Indonesia misalnya, perayaan Hari Ayah Nasional jatuh setiap tanggal 12 November setiap tahunnya.
Mengutip informasi dari laman Sahabat Keluarga Kemdikbud, perayaan Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November oleh masyarakat Indonesia justru diprakarsai oleh organisasi perempuan, yakni kaum ibu yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Deklarasi Hari Ayah Nasional diselenggarakan oleh PPIP pada 12 November 2006 di Pendopo Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah. Kala itu, deklarasi serupa juga dilakukan oleh beberapa anggota PPIP lainnya di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Deklarasi tersebut dilakukan untuk menggaungkan pentingnya peran ayah dalam pembentukan karakter keluarga. Ayah dan ibu sesungguhnya adalah satu kesatuan tak terpisahkan dalam pengasuhan dan pembentukan karakter keluarga.
- Baca juga: Cara Buat Kartu Ucapan Hari Ayah 12 November di Google Doodle
- Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November
Sementara di sisi lain, perayaan Hari Ayah juga dilakukan di sejumlah negara di dunia dengan tanggal berbeda.
Berikut Tagar rangkumkan sejumlah tanggal peringatan Hari Ayah dari beberapa negara lain:
- Rusia merayakan Hari Ayah pada 23 Februari.
- Italia, Portugal, dan Spanyol merayakan Hari Ayah pada 19 Maret.
- Swiss merayakan Hari Ayah pada hari Minggu pertama di bulan Juni.
- Austria dan Belgia merayakan Hari Ayah pada hari Minggu kedua di bulan Juni.
- Australia dan Selandia Baru merayakan Hari Ayah pada hari Minggu pertama bulan September.
- Jerman merayakan Hari Ayah pada 30 Mei, sekaligus merayakan Hari Kenaikan bagi orang Kristen.
- Libanon, Mesir, Suriah, dan Yordania merayakan Hari Ayah pada hari pertama Musim Panas.
- Negara-negara Skandinavia merayakan Hari Ayah pada Sabtu kedua bulan November.
