Bayi dan Sepucuk Surat Ditemukan di Kupang NTT

Dua orang Suster Biara St. Skolastika menemukan sesosok bayi didalam kardus dengan sepucuk surat. Begini kondisinya
Penemuan bayi di dekat biara St. Skolastika Kupang gegerkat warga. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Kupang - Dua orang Suster Biara St. Skolastika, Jalan Matahari Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan seorang bayi perempuan bersama sepucuk surat.

"Bayi perempuan itu ditemukan oleh suster Modestin Amsikan dan suster Kristin Maria Nahak, Jumat 5 Juni 2020, sekitar pukul 02.30 Wita," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, ketika dikonfirmasi Tagar, Minggu,14 Juni 2020.

Peristiwa itu, kata dia, telah dilaporkan ke Polres Kupang Kota. Saat ini kasus penemuan bayi itu tengah ditangani oleh penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kupang Kota.

Bayi perempuan itu ditemukan oleh suster Modestin Amsikan dan suster Kristin Maria Nahak, Jumat 5 Juni 2020, sekitar pukul 02.30 Wita.

Hasri menjelaskan, pada saat ditemukan bayi perempuan itu berada dalam sebuah kardus air mineral, dibungkus dengan kain berwarna kuning. Dalam kardus itu juga ada perlengkapan bayi, sperti susu, baju, handuk bayi dan gelang Rosario yang terbuat dari benang serta sepucuk surat.

Dari keterangan saksi, sekitar pukul 02.30 Wita, suster Mosdestin Amsikan mendengar tangisan bayi perempuan tersebut, kemudian saksi menelepon suster Kristin Maria Nahak untuk mencaritahu sumber suara tersebut.

"Saat keduanya mencoba mengangkat kain jendela, keduanya melihat sebuah kardus air mineral bergerak dan ketika mereka mendekati kardus tersebut, mereka terkejut, karena ternyata isinya seorang bayi perempuan," ujarnya.

Iptu Haris menjelaskan, setelah melihat ada bayi, kemudian seorang suster langsung menelepon polisi, pada saat itu petugas menyampikan agar selamatkan dahulu bayinya. Bayi malang itu kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Sedangkan terkait isi surat yang ditemukan bersama bayi perempuan tersebut, Iptu Haris menyampaikan bahwa inti isi surat itu meminta suster untuk memelihara anaknya karena dia tidak mampu, dia yakin suster mampu untuk membesarkan anaknya.

"Untuk identitas yang ada dalam surat belum dapat disampaikan karena masih masih lidik," ungkap Iptu Haris.

Ia menambahkan, kondisi bayi perempuan itu dalam keadaan baik dan sementara diurus oleh suster secara bergantian. []

Berita terkait
Cara Jadi Orang Tua Angkat Bayi Terbuang
Puluhan calon orang tua angkat berminat mengadopsi bayi perempuan cantik yang terbuang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kronologi Penemuan Bayi di Taman Cekkeng Bulukumba
Sesosok bayi ditemukan terbungkus plastik di Bulukumba Sulsel, bayi tak berdosa itu diduga dibuang orang tuanya, ini kronologi penemuan bayi itu.
Dua Hari, Malang Dihebohkan Penemuan Dua Bayi
Dua bayi yang ditemukan di Kabupaten Malang dalam kondisi berbeda, satu masih hidup dan satu meninggal dunia.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu