Jakarta - Bayern Munich memecahkan rekor gol saat menang telak 5-0 atas Fortuna Dusseldorf di pertandingan Bundesliga Jerman di Stadion Allianz Arena, Minggu, 31 Mei 2020 dini hari WIB. Kemenangan yang menjadikan Bayern segera merengkuh trofi juara.
Bayern seperti tak terbendung. Jangankan Borussia Dortmund yang dipaksa menyerah di kandang sendiri, Dusseldorf pun tak berkutik sama sekali. Tim yang terancam turun kasta ini dihajar habis-habisan lima gol tanpa balas.
Kemenangan itu menjadikan Bayern mencetak 86 gol selama 29 pertandingan. Ini merupakan rekor baru dalam sejarah 57 tahun Bundeliga sejak mulai berjalan pada 1963. Kompetisi di Jerman sempat berganti-ganti nama saat pertama kali digulirkan pada 1903 dan sejak 1963 berubah menjadi Bundesliga.
Di Bayern, Anda harus juara dan itu yang menjadi target kami
Produktivitas gol Bayern mencapai puncak saat ditangani Hansi Flick. Selama 19 kali laga sejak Flick menggantikan Niko Kovac, Bayern sudah mencetak 61 gol. Ini melebihi catatan gol yang pernah ditorehkan pelatih lain selama kurang dari 20 pertandingan.
"Statistik dan rekor tak membuat saya tertarik. Saat ini saya hanya ingin sukses menyelesaikan kompetisi. Di Bayern, Anda harus juara dan itu yang menjadi target kami," kata Flick saat menanggapi rekor timnya seperti dikutip laman klub.
Dengan kemenangan tersebut, Bayern meraih poin sempurna selama 4 laga tanpa penonton yang dilaksanakan kembali di tengah pandemi Covid-19. Tim juga hampir dipastikan menjadi juara.
Bayern mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan poin 67. Unggul 10 poin dari Dortmund yang baru bertanding melawan Paderborn, Minggu malam ini.
Bila menjadi juara, Die Roten bakal kembali mencetak rekor memenangi liga 8 kali berturut-turut. Mereka juga memegang rekor paling banyak menjadi juara.
Sebaliknya, Dusseldorf terpuruk setelah menelan kekalahan telak. Ini menjadi kekalahan pertama mereka sejak kompetisi digulirkan kembali setelah diliburkan.
Kini, tim berada di peringkat 16 atau di atas 2 tim yang masuk zona degradasi dengan poin 27. Dusseldorf sendiri di posisi play-off degradasi.
Bayern Tunjukkan Dominasi
Di pertandingan itu, Bayern menunjukkan dominasinya sejak menit pertama. Kemenangan tuan rumah dibuka oleh gol bunuh diri Mathias Jorgensen di menit 15. Gol itu tercipta setelah sepakan Benjamin Pavard mengenai Jorgenen dan bergulir ke gawang sendiri.
Bayern tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Kali ini, Pavard yang mencetak gol kedua lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan Joshua Kimmich di menit 29. Selanjutnya, striker andalan Robert Lewandowski memantapkan keunggulan tim menjadi 3-0 di menit 43. Skor itu bertahan sampai akhir babak pertama.
Bayern Munich menang telak 5-0 atas Fortuna Dusseldorf di laga Bundesliga Jerman di Allianz Arena, Minggu 31 Mei 2020 dini hari WIB. Kemenangan itu tidak hanya memecahkan rekor gol Bayern tetapi mendekatkan mereka mempertahankan gelar liga. (Foto: fcbayern.com)Saat babak kedua baru berjalan 5 menit, Lewandowski mencetak gol keduanya. Hanya berselang 2 menit, Bayern kembali menambah gol. Gelandang Alphonso Davies memantapkan keunggulan tim menjadi 5-0 yang tak berubah sampai akhir laga.
Pelatih Flick menuturkan bila tim tetap tampil maksimal meski menghadapi lawan dari zona bawah. Mereka tak pernah memberi kesempatan bagi Dusseldorf mengembangkan permainan.
"Kemenangan ini menjadikan posisi kami lebih baik. Penting juga untuk menunjukkan bila kami tak menurun setelah pertandingan melawan Dortmund. Saya sangat puas dengan penampilan tim," kata Flick.
"Kami tampil agresif dan tidak membiarkan lawan mendapatkan kesempatan sekecil apa pun. Anda bisa menyaksikan pemain saling memotivasi satu sama lain," ujarnya.
Baca juga:
Belum Diamankan Man United, Sancho Diserobot Bayern
Kalahkan Dortmund, Pelatih Bayern Dipertahankan
Sementara, pelatih Dusseldorf Uwe Rosler mengatakan bila tim sesungguhnya bermain sesuai rencana. Bahkan pemain membuang 3 peluang yang seharusnya menjadi gol di babak pertama.
"Kami memulai pertandingan sesuai dengan rencana. Tetapi lapangan menjadikan permainan begitu cepat. Kami menciptakan 3 peluang yang seharusnya menjadi gol di babak pertama. Bila itu terjadi, kami akan mendapat energi," ujar Rosler.
"Sayangnya kami gagal melakukannya. Dan gol setelah jeda yang membunuh kami. Saya kecewa karena menelan kekalahan setelah menunjukkan permainan bagus. Namun kami akan bangkit," ucap dia lagi. []
