Bawaslu Makassar Selidiki Video Viral Bagi-bagi Beras

Bawaslu Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menyelidiki sebuah video yang viral di media sosial dugaan bagi-bagi beras oleh tim salah satu calon.
Potongan video viral sekelompok orang memasukan beras di salah satu rumah yang terpasang spanduk salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. (Foto: Tagar/ist)

Makassar - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menyelidiki sebuah video yang viral di media sosial dugaan bagi-bagi beras yang dilakukan salah satu tim pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di masa kampanye Pilkada serentak tahun 2020.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 30 detik itu, memperlihatkan sebuah mobil box berisi sejumlah karung beras tengah diturunkan dan dimasukkan ke dalam sebuah rumah yang mempunyai spanduk salah satu gambar pasangan calon kepala daerah oleh sekelompok orang.

Pasti akan panggil untuk memberikan klarifikasi. Dugaan sementara video itu diambil di daerah Panakukang.

Beberapa orang tengah sibuk mengangkat sejumlah karung beras berukuran kecil dan dimasukkan ke dalam rumah semi permanen tingkat dua.

Namun, belum diketahui lokasi pasti video tersebut yang diambil oleh warga sekitar.

Pihak Bawaslu telah mendapatkan laporan adanya video yang viral itu, dan langsung melakukan penyelidikan dugaan bagi-bagi Sembako di masa kampanye Pilwakot Makassar tersebut.

Ketua Bawaslu Makassar, Nursari membenarkan adanya laporan terkait video tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menangani laporan itu.

"Sudah, sementara ditangani," kata Nursari kepada Tagar, Jumat 2 Oktober 2020.

Langkah awal yang akan dilakukan Bawaslu Makassar kata Nursari memastikan akan memanggil pihak-pihak termasuk salah satu tim pasangan calon Wali Kota Makassar untuk memberikan klarifikasi.

"Pasti akan panggil untuk memberikan klarifikasi. Dugaan sementara video itu diambil di daerah Panakukang," katanya.

Video itu diambil dengan kamera handphone yang berada di lantai dua tepat depan rumah yang terpasang spanduk salah satu pasangan calon Wali Kota untuk dijadikan tempat penyimpan beras.

"Banyaknya. Mungkin yang didata ji yang dikasih," kata si perekam yang diduga seorang wanita.

Si perekam terus menggunakan kamera handphonenya untuk merekam aktivitas sekelompok orang yang sibuk mondar-mandir menurunkan dan memasukan beras ke rumah tersebut. []

Berita terkait
Qifly Tamara Eks Pemain PSM Makassar Meninggal Dunia
Mantan winger PSM Makassar, Qifly Tamara meninggal dunia, Jumat 2 Oktober 2020 di Rumah Kabupaten Bulukumba. Ini riwayat penyakitnya.
Mabuk dan Bikin Onar di Makassar, Pemuda Jeneponto Diciduk
Mabuk dan bikin onar dengan mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan di Kota Makassar, pemuda asal Jeneponto ditangkap polisi.
Dua Kelompok Mahasiswa UIM Makassar Bentrok, Motor Dibakar
Dua kelompok mahasiswa kembali bentrok di kampus Universitas Islam Makassar (UIM). Ini kronologinya
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck