Bawaslu Jabar: Gandeng Ormas Kurangi Angka Pelanggaran

Harapan gandeng lebih banyak ormas, salah satunya ormas wanita, tentu agar pelanggaran Pemilu dapat dikurangi, sehingga pemimpin yang menang akan berkualitas
Selain itu, Bawaslu Jabar pun menilai dengan lebih banyak lagi organisasi masyarakat ataupun masyarakat itu sendiri berpartisipasi dalam Pemilu nanti terutama dalam aspek pengawasan, maka, proses Pemilu akan berjalan sesuai azaz Jurdil dan Luber. (Foto: Tri)

Bandung, (Tagar 16/11/2017) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Harminus Koto mengklaim soal keefektifan menggandeng organisasi masyarakat dapat mengurangi angka pelanggaran di Pemilu mendatang. Pasalnya, Bawaslu Jabar mengevalusi pemilu sebelumnya yang telah bekerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat tetapi tidak sespesifik sekarang, mampu mengurangi angka pelanggaran pemilu hampir 30%.

“Di pemilu sebelumnya saja, Kita sudah menggandeng dan dapat mengurangi angka pelanggaran. Maka, saat ini kita akan lebih mengkhususkannya agar tingkat pengawasan lebih menyeluruh dan efektif,” tuturnya di Bandung, Rabu (15/11).

Selain itu, Bawaslu Jabar pun menilai dengan lebih banyak lagi organisasi masyarakat ataupun masyarakat itu sendiri berpartisipasi dalam Pemilu nanti terutama dalam aspek pengawasan, maka, proses Pemilu akan berjalan sesuai azaz Jurdil dan Luber. Sehingga dengan begitu, Pemilu akan berhasil memunculkan kepala daerah atau anggota dewan hingga presiden dan wakil presiden yang berintegritas, jujur membela rakyat.

“Harapan gandeng lebih banyak ormas, salah satunya ormas wanita, tentu agar pelanggaran Pemilu dapat dikurangi, sehingga pemimpin yang menang akan berkualitas dan terutama mau mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. (fit)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu