Bawa 1.980 Wisatawan, Kapal Pesiar Costa Victoria Ramaikan Sail Sabang

Bawa 1.980 wisatawan, kapal pesiar Costa Victoria ramaikan Sail Sabang. Semuanya diajak menikmati suguhan even sail terbesar di Indonesia, Sail Sabang 2017.
WISATAWAN KAPAL PESIAR KUNJUNGI BANDA ACEH: Sejumlah wisatawan kapal pesiar MV Costa Victoria mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Senin (27/11). Sebanyak 980 wisatawan muslim dari sejumlah negara seperti dari Malaysia, Singapura, Amerika, Australia, Thailand itu mengunjungi sejumlah objek wisata sejarah dan situs tsunami sebelum kembali ke Singapura pada Selasa (28/11). (Foto: Ant/Ampelsa)

Sabang, (Tagar 1/12/2017) – Sail Sabang 2017 terlihat ramai. Sejak Senin (27/11) Sabang mulai disinggahi kapal pesiar Costa Victoria. Ada 1.980 wisatawan mancanegara yang ikut dibawa ke Sabang. Semuanya diajak menikmati suguhan even sail terbesar di Indonesia, Sail Sabang 2017.

Kedatangan kapal tersebut disambut tarian Likok Pulo dan Silat Aceh oleh para penari di Dermaga CT-3. Penyambutan juga dihadiri Asisten I Pemko Sabang, Zakira dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Adi Taufik.

“Totalnya ada 1.980 wisatawan mancanegara yang datang via cruise Costa Victoria. Mereka berasal dari Malaysia, Arab Saudi, Singapura dan Brunei Darussalam. Mereka langsung ke Banda Aceh untuk mengunjungi Masjid Raya Baiturahman, dan langsung kembali ke Sabang,” kata Kadis Pariwisata Kota Sabang, Adi Taufik.

Layanan premium pun langsung disiapkan. Untuk mobilisasi ribuan wisman tadi, Pemerintah Kota Sabang mengerahkan 30 bus. Semuanya langsung diajak menikmati panorama alam Sabang yang indah.

“Transportasi disiapkan yang terbaik. Prinsipnya semua tamu dilayani dengan baik,” tandas Taufik.

Sementara itu, Asisten I Pemko Sabang, Zakira mengatakan momen Sail Sabang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi pihak kapal pesiar ini sebelumnya sudah berjanji mereka akan terus singgah di Sabang empat kali dalam seminggu.

“Sail Sabang kita harapkan berlangsung lancar dan membawa positif bagi wisata Sabang dan Indonesia,” ujar Zakira.

Zakira menambahkan, Sail Sabang didesain secara profesional. Evennya tidak hanya diset untuk menarik dan menghibur wisatawan, tetapi juga berani tampil beda dari event sail lainnya.

“Ini akan menjadi event penutup 2017 yang luar biasa. Kita siapkan semua dengan standar internasional dengan tetap menonjolkan kearifan budaya lokal. Ini yang membuatnya tampil beda,” terang Zakira.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seakan tidak mau ketinggalan berkomentar. Menurutnya, Indonesia memang memiliki faktor iklim yang menguntungkan untuk mengembangkan wisata kapal pesiar dan wisata yacht.

“Indonesia punya suhu yang hangat sepanjang tahun. Pantainya juga bagus, budaya, dan makanannya juga lengkap,” ujarnya.

Lantas apa saja yang bisa dinikmati pengunjung bila datang ke Sail Sabang 2017? Ada beberapa event seperti Sabang Underwater Photography di Pantai Iboih dan Gapang yang telah menyapa pengunjung pada 29 November. Disusul pertemuan bisnis dengan cruise operator di Kota Sabang pada 30 November.

Setelah itu, ada bazar dan ekspo di Sabang Fair, Free Dive Championship pada 3 Desember.

Ada juga lomba memancing di sekitar Pulau Rondo pada 3-4 Desember. Juga terdapat festival budaya, parade perahu nelayan, serta wind surfing.

Setelah pembukaan Sail Sabang 2017 Pasiran pada Sabtu (2/12) besok, hari itu juga diselenggarakan parade kapal tradisional dan eksibisi paramotor di Teluk Sabang. (yps)

Berita terkait