Batu Merah Delima yang Dipakai Ahok Itu Palsu, Kata Pemerhati Batu

Sejak Ahok memakai batu ruby atau merah delima, forum jual beli batu yang ada di Facebook ramai dikomentari warganet.
Cicin merah delima melingkari jari manis Ahok Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Screenshot video YouTube osotv channel)

Jakarta, (Tagar 29/1/2019) - Pemerhati batu Adam Harits mengatakan batu merah delima yang dipakai Ahok adalah batu merah delima palsu. Karena, katanya, tidak ada batuan yang bisa menyala ketika direndam atau terkena air. Jadi, ia menegaskan, bila memang itu batu asli bila terkena air tidak akan bereaksi, terutama pada jenis batu ruby.

"Iya Mas. Karena gak ada batu asli yang bisa menyala ketika direndam atau terkena air. Batu asli kalau kena air tidak akan bereaksi apa-apa, terutama apabila jenis ruby," ujar Adam Harits.

Ia ditemui Tagar News, Senin pagi (28/1) di tempat kerjanya, GRI Lab di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, sentra lokasi penjualan batu terbesar di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Tentang Cincin Merah Delima yang Melingkar di Jari Manis Ahok

Walaupun menilai palsu, Adam mengaku tidak bisa berkomentar lebih jauh bila belum melakukan tes uji lab terhadap batu tersebut. Karena, kata dia, pengamatan langsung menggunakan microscope wajib dilakukan untuk penelitian secara ilmiah.

Yang jelas, kata Adam, sejak Ahok memakai batu ruby atau merah delima, forum jual beli batu yang ada di Facebook ramai dikomentari warganet.

"Ya seperti itu, ada saja yang menanyakan spesifik ke batu ruby merah delima ini. Tapi yang jelas, batu impor ini kan langka, hanya datang dari Burma dan Madagascar. Jangan sampai orang tertipu beli palsu. Maka itu, ada lab untuk menguji keasliannya," ujarnya.

Baca juga: Misteri Cincin Merah Ahok

Adam menekankan untuk mengecek keaslian serta kualitas batu harus dilakukan uji lab terlebih dahulu. Agar, kata dia, pembeli mendapatkan hasil yang tidak meleset di pasaran. Untuk selanjutnya, batu yang telah lolos uji lab dengan kadar asli akan disertifikasi agar harga jualnya tidak merosot.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran antarpedagang dan pembeli, serta yang menjadi hal utama adalah menguatkan keaslian batu jika memang batu tersebut memiliki nilai jual tinggi.

"Jelas, batu ini investasi juga. Untuk merah delima jika sekarang harganya semisal Rp 5 juta, maka lima tahun lagi bisa saja naik Rp 50 juta. Untuk itu kita lakukan uji lab, untuk menentukan kadar di dalamnya asli atau justru batu isian air ataupun batu yang dibakar yang warnanya jadi menyala," kata dia.

Baca juga Rudi Valinka: BTP Ditipu Soal Batu Ajaib

Senada dengan Adam Harits, pengamat batu asal Solo Jawa Tengah, Andri Wijayanto juga mengatakan batu merah delima yang dipakai Ahok adalah palsu.

Andri mengatakan batu merah delima sejatinya hanya ada sedikit saja di Indonesia. Mungkin, kata dia, jumlah merah delima yang asli hanya dapat dihitung dengan jari.

"Itu jenis batu langka yang di Indonesia hanya orang tertentu saja yang punya. Jika batu merah delima dicebur ke air, maka air itu akan berubah warna juga sesuai dengan warna batu yang diceburkan," ujar Andri saat dihubungi Tagar News melalui sambungan telepon, Senin (28/1).

"Yang pasti harganya fantastis. Bisa 1 miliar, bahkan kalau yang sudah berisi jin itu bisa 1 triliun. Gunanya, ya supaya orang lebih kharismatik, dan nampak berwibawa. Itu dia fungsi merah delima jika dipakai. Saya punya merah delima di rumah, tetapi tidak akan saya jual," lanjutnya. 

Andri mengatakan, peminat serta pembeli batu ruby merah delima yang berharga fantastis itu tentunya besar kemungkinan dari kalangan pengusaha yang memang memiliki daya beli tinggi.

"Itu pasti pengusaha dan kolektor saja yang memang punya kepercayaan terhadap hal gaib, dan dia punya merah delima yang asli. Jika memiliki merah delima, maka ada kemungkinan si pemilik punya tujuan tertentu, semisal agar lebih tampak berkharisma di depan orang-orang banyak. Ingat, hal mistik itu ada dan nyata memang ada di Indonesia," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.