Bantul - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta menggelar uji standar operasional prosedur (SOP) melalui Latihan SAR Daerah (Latsarda) 2020, mulai 31 Agustus hingga 5 September 2020.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L.Wahyu Efedi yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 15 orang rescuer atau anggota tim penyelamat Kantor Basarnas Yogyakarta dan potensi SAR yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan itu rencananyan dilaksanakan di kawasan Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul.
Menurutnya, mengoptimalkan penyelenggaraan operasi SAR, dibutuhkan berbagai strategi dan cara yang bersifat teknis maupun nonteknis. Salah satunya adalah kegiatan Latsarda tersebut, yang sekaligus bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para personel anggota tim penyelamat.
"Tentunya selain untuk peningkatan knowledge dan skill personil, kegiatan semacam ini sekaligus menjadi ajang bagi kita menguji standar operasional prosedur Operasi SAR," kata L. Wahyu dalam keterangannya. Senin, 31 Agustus 2020.
Latsarda tersebut lebih spesifik pada penyelamatan korban tenggelam, mengingat berdasarkan catatan Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, kondisi membahayakan manusia yang paling banyak terjadi adalah orang tenggelam. Setiap tahun jumlahnya mencapai 75 persen.
Wahyu menambahkan, kegiatan itu juga bisa menguatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, serta bersinergi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi setiap kejadian marabahaya.
"Akan melibatkan secara gabungan personil rescuer Kantor SAR dan beberapa potensi SAR di wilayah Gunungkidul," ucapnya.
Kegiatan ini nantinya akan berpedoman pada rencana garis besar dan skenario latihan yang telah disusun sebelumnya.
"Saya selaku pimpinan, penting pula saya sampaikan kepada semua pihak yang nantinya terlibat pada pelaksanaan latsarda tahun ini, agar selalu menjaga kebugaran fisik mental, mengutamakan safety. Apalagi ini masih dalam pandemi," ujarnya. []
