Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipantau oleh pihaknya setiap hari.
Hampir setiap hari saya kumpulkan Tim Teknis untuk melihat kemajuannya (investigasi) sudah sampai di mana.
Sigit mengatakan perkembangan kinerja Tim Teknis kasus Novel selalu dipantaunya dengan pola koordinasi secara intensif.
"Hampir setiap hari saya kumpulkan Tim Teknis untuk melihat kemajuannya (investigasi) sudah sampai di mana. Harapan kami, secepatnya bisa kami ungkap," kata Sigit di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Desember 2019.
Menurut dia, Bareskrim tak main-main dalam menuntaskan persoalan Novel. Dengan pola monitoring rutin diharapkan kasus ini terungkap.
"Kasus-kasus besar apalagi yang menjadi perhatian publik, kami wajib untuk menuntaskannya," katanya.
Kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel pada April 2017 hingga saat ini masih terkatung-katung. Motif hingga nama pelaku sampai saat ini masih belum tersibak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku ada temuan baru dalam perkembangan investigasi kasus ini. Jokowi mendapatkan informasi tersebut dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Namun, di awal Desember 2019, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono ketika dihubungi Tagar belum bisa menyampaikan temuan tersebut. Dia menyebut hasil perkembangan penyidikan akan segera disampaikan ke masyarakat.
"Disampaikan secepatnya hasil penyidikan," kata Argo, Rabu, 11 Desember 2019. []