Barcelona vs Valencia, Susunan Pemain dan Prediksi

Barcelona tetap diunggulkan menang atas Valencia di final Copa del Rey meski kehilangan sejumlah pemain pilar.
Barcelona kehilangan sejumlah pemain pilar saat menghadapi Valencia di final Copa del Rey, Minggu 25 Mei 2019 dini hari WIB. Kiper Jasper Cillessen akan menjadi pilihan pertama di laga tersebut. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Barcelona tidak bisa menurunkan skuat terbaik saat menghadapi Valencia di final Copa del Rey di Stadion Benito Villamarin, Minggu 26 Mei 2019 dini hari WIB. Kiper Marc-Andre ter Stegen, Ousmane Dembele dan striker Luis Suarez bakal absen di laga tersebut. Ini yang menjadikan Barca harus waspada meski tetap diunggulkan di laga puncak itu.   

Di ajang Copa de Rey, pelatih Barca Ernesto Valverde memang menyerahkan posisi kiper kepada Jasper Cillessen. Hanya saat laga semifinal melawan Real Madrid, kiper utama kembali menjadi milik Ter Stegen. Namun dengan cederanya kiper tim nasional Jerman ini, Cillessen kembali menjadi pilihan Valverde.  

Copa del Rey menjadi target terakhir Barca yang berambisi meraih gelar ganda setelah memenangi La Liga Spanyol. Sukses di Copa de Rey setidaknya mengobati luka Barca atas kegagalan menyakitkan di Liga Champions setelah disingkirkan Liverpool di semifinal. 

Bila meraih gelar ganda, Barca mengulang sukses musim lalu. Saat itu, Blaugrana memenangi La Liga dan Copa del Rey. Mereka juga gagal di Liga Champions dan kalah menyakitkan karena disingkirkan AS Roma di perempat final. 

Hanya peluang untuk meraih gelar bakal tak mudah karena Barca tidak menurunkan skuat utama. Perombakan dilakukan Valverde di sektor depan. Meski tetap memakai skema 4-3-3, posisi Suarez digantikan Malcom dan Philippe Coutinho menempati posisi Dembele.

Coutinho sesungguhnya baru pulih dari cedera. Karena sudah mengikuti latihan, pemain asal Brasil ini bakal menjadi pilihan pertama. Dengan demikian, trisula depan pun mengandalkan Malcom-Lionel Messi-Coutinho. 

Sektor tengah tidak ada perubahan dengan mengandalkan Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan. Dirinya bahu-membahu dengan duo gelandang Arturo Vidal dan Ivan Rakitic.

Lini belakang juga dilakukan perubahan karena bek asal Portugal Nelson Semedo belum pulih dari cedera kepala. Posisi Semedo digantikan Sergi Roberto yang bahu-membahu bersama Gerard Pique, Clement Lenglet dan Jordi Alba. Mereka mengawal Cillessen yang menjadi kiper utama. 

Menurunkan Tim Terbaik

Pelatih Valencia Marcelino bakal menurunkan tim terbaik, kecuali Denis Cheryshev yang absen. Bek Ezequiel Garay bisa dimainkan usai pulih dari cedera punggung. Dengan formasi 4-4-2, Garay berduet dengan Gabriel Paulista di bek tengah. Sedangkan Cristiano Piccini dan Jose Gaya menempati posisi fullbacks.

Di tengah, gelandang Geoffrey Kondogbia juga sudah fit. Dia bisa menjadi starter bersama Dani Parejo. Sedangkan Carlos Soler menempati sayap kanan dan Goncalo Guedes di kiri. 

Duet striker Rodrigo Moreno dan Kevin Gameiro menjadi pilihan pertama Marcelino. Mereka diharapkan bisa menembus pertahanan Barca yang digalang Pique. 

Valencia tampaknya bakal menjadi lawan berat Barca. Meski demikian, Barca masih diunggulkan menang. Bursa nge-voor Valencia 1 (satu). Tampaknya Barca diprediksi bisa menang minimal dua gol. 

Bukan perkara mudah bagi Barca untuk menang dua gol karena Valencia bisa merepotkan. Tidak menutup kemungkinan laga diakhiri dengan skor ketat. Peluang Los Che untuk membalikkan prediksi pun masih terbuka. Apalagi, mereka termotivasi menjadi juara setelah terakhir kali mengangkat trofi pada 2008. Saat itu merupakan final terakhir Valencia sekaligus menjadi juara. 

Prakiraan Susunan Pemain

Barcelona (4-3-3): Cillessen-Roberto, Pique, Lenglet, Alba; Vidal, Busquets, Rakitic; Malcom, Messi, Coutinho

Valencia (4-4-2): Domenech-Piccini, Garay, Gabriel, Gaya; Soler, Parejo, Kondogbia, Guedes; Rodrigo, Gameiro

Bursa
Barcelona vs Valencia 0:1 (tips Valencia) []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.