Barcelona Akhirnya Kalah, Valverde Tak Masalah

Barcelona untuk pertama kali sejak November 2018 mengalami kekalahan di La Liga Spanyol. Mereka dikalahkan Celta Vigo 0-2.
Barcelona dikalahkan Celta Vigo 0-2 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Abanca-Balaidos, Minggu, 5 Mei 2019, dinihari WIB. Tampak pemain Barcelona Arturo Vidal berebut bola dengan striker Celta Maxi Gomez. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Barcelona untuk pertama kalinya mengalami kekalahan sejak November tahun lalu. Dalam lanjutan kompetisi La Liga Spanyol di Stadion Abanca-Balaidos, Minggu, 5 Mei 2019, dinihari WIB, Barca dikalahkan Celta Vigo 0-2. 

Barca terakhir kali mengalami kekalahan saat menghadapi Real Betis. Saat itu, Blaugrana yang bermain di kandang sendiri di Nou Camp dikalahkan Betis 3-4, 11 November 2018. Sejak itu, mereka tak pernah kalah lagi. 

Penyebab kekalahan dari Celta tidak terlepas dari strategi pelatih Ernesto Valverde yang menurunkan semua pemain cadangan. Hanya Ousmane Dembele yang dimainkan sejak menit pertama. Namun pemain asal Prancis ini bertahan enam menit dan kemudian mengalami cedera sehingga terpaksa ditarik keluar. 

Valverde mengistirahatkan semua pemain pilar karena mereka fokus menghadapi Liverpool pada laga kedua semifinal Liga Champions. Setelah kemenangan 3-0 di laga pertama, Barca melakoni semifinal kedua di kandang The Reds di Anfield, Rabu, 8 Mei 2019, dinihari WIB. 

Selain itu, kekalahan tersebut memang sudah tidak berpengaruh bagi Barca. Pasalnya mereka sudah memastikan meraih trofi La Liga. Kini, Barca membidik treble dengan memenangi Liga Champions dan  Copa de Rey. 

Sebaliknya, bagi Celta kemenangan ini sangat berarti. Tambahan tiga poin menjadikan mereka memperbaiki posisinya sekaligus menjauh dari zona degradasi. Kini, Celta berada di peringkat 14 dengan poin 40. Sama dengan perolehan poin Villarreal dan Levante, namun mereka unggul head-to-head dengan dua pesaingnya.

Sebelum pertandingan terjadi insiden menarik saat pemain Celta berdiri memberikan guard of honor atau pengawalan penghormatan kepada pemain Barca saat hendak memasuki lapangan. Tradisi itu dilakukan terhadap mereka yang memenangi La Liga. Persoalannya mereka yang melewati guard of honor itu tak satupun merupakan pemain inti yang berperan penting membawa Barca memenangi trofi La Liga. 

Mengamankan Posisi

Di laga itu, Barca yang tampil dengan pemain cadangan memang kesulitan menghadapi Celta. Apalagi tuan rumah berusaha keras memenangkan laga untuk mengamankan posisinya. 

Hanya, tuan rumah baru bisa membobol gawang Barca yang dikawal kiper kedua Jasper Cillessen di babak kedua. Gol Celta dihasilkan Maxi Gomez di menit 67. Sebelumnya, Celta sudah unggul namun gol mereka dianulir karena setelah ditinjau lewat VAR ada yang offside

Sedangkan gol kedua diciptakan Iago Aspas dari titik penalti, dua menit menjelang bubaran. Penalti diberikan setelah melalui tinjauan VAR, Samuel Umtiti menyentuh bola di kotak terlarang. Penalti pun dituntaskan Aspas dengan baik. 

Meski kalah, Valverde tak kecewa. Menurutnya tim mengalami kesulitan karena dia menurunkan banyak pemain baru di pertandingan itu. 

"Kami sesungguhnya mendominasi permainan. Tetapi saat mencetak gol, mereka yakin bakal memenangkan pertandingan. Sebaliknya, kami gagal memberi respon setelah gol itu," kata Valverde. 

"Kami menurunkan banyak pemain baru. Ini menyulitkan kami menciptakan peluang. Di babak kedua, kami malah sedikit memiliki peluang sehingga peluang mencetak gol pun makin kecil," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.