Jakarta - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Australia mengirimkan alat pelindung diri atau APD beserta berbagai vitamin dan Nurse Cap ke Puskesmas di Pondok Pinang, Jakarta. Kiriman sampai di tempat tujuan, Jumat, 24 April 2020.
Ketua Bara JP Australia Nini McCracken mengaku terperangah mendapat berita langkanya APD membuat perawat memakai jas hujan saat menangani pasien Covid-19, hingga ada yang tertular virus.
Karea itulah, didorong rasa solidaritas sebangsa dan keinginan berbuat, Bara JP Australia mengirim alat kesehatan ke puskesmas.
"Semoga menjadi berkat dan bisa membantu mereka dalam bekerja. Kemarin-kemarin mereka pakai jas hujan yang akhirnya ada tenaga perawat terkena Covid-19 di puskesmas tersebut," ujar Nini dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Jumat.
Kita harapkan ini akan berlanjut bertahap sesuai kemampuan yang ada, intinya berbuat.
Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Australia mengirimkan alat pelindung diri atau APD beserta berbagai vitamin dan Nurse Cap ke Puskesmas di Pondok Pinang, Jakarta. Kiriman sampai di tempat tujuan, Jumat, 24 April 2020. (Foto: Bara JP)
Ia mengatakan para warga Indonesia yang berada di Australia dan Perth khususnya sangat merasakan apa yang terjadi saat pandemi sekarang. Karena semua orang mengalaminya. Semua negara di dunia terkena dampaknya.
"Semoga Indonesia bisa cepat bebas dari Covid-19. Kita saling displin sesuai protokol pencegahan, demikian selalu menjaga jarak dan sejatinya mohon jangan mudik dulu saat Lebaran nanti, patuhlah akan imbauan pemerintah," tutur Nini.
Nini mengatakan akan mengirimkan lagi alat kesehatan ke puskesmas di Tanah Air. "Kami berencana kirimkan tahap kedua, nanti akan kita berikan kepada puskesmas lagi. Karena APD saat ini masih dalam masa produksi di pabrik."
Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Australia mengirimkan alat pelindung diri atau APD beserta berbagai vitamin dan Nurse Cap ke Puskesmas di Pondok Pinang, Jakarta. Kiriman sampai di tempat tujuan, Jumat, 24 April 2020. (Foto: Bara JP)
Ketua Umum BaraJP Viktor S. Sirait dalam berbagai kesempatan tak henti mengimbau kader relawan di manapun berada untuk selalu peduli.
"Saya sangat mengapresiasi para kader BaraJP, baik di daerah maupun luar negeri yang berpartisipasi selama ini. Saya harapkan semangat kita tetap membara, membantu apa yang bisa dibantu," tutur Viktor S. Sirait.
Ia menjelaskan BaraJP tidak diam, selalu bekerja nyata secara mandiri maupun kolaborasi bersama pihak maupun elemen lain dalam memutus mata rantai Covid-19. Sebagaimana program membagi paket sembako ke kalangan marjinal yang sudah terlaksana di antaranya di Jakarta, Bekasi, Salatiga, Yogyakarta.
Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Australia mengirimkan alat pelindung diri atau APD beserta berbagai vitamin dan Nurse Cap ke Puskesmas di Pondok Pinang, Jakarta. Kiriman sampai di tempat tujuan, Jumat, 24 April 2020. (Foto: Bara JP)
"Program sembako ke kalangan marjinal adalah program mandiri dari hasil saweran para pengurus BaraJP, demikian di daerah juga itu terjadi. Kita harapkan ini akan berlanjut bertahap sesuai kemampuan yang ada, intinya berbuat," tutur Viktor.
Viktor mengatakan BaraJP luar negeri juga telah berpartisipasi, antara lain Hongkong mengirimkan paket masker yang sudah dibagikan, Belanda mengirimkan paket bahan makanan, Australia mengirimkan paket alat kesehatan. []
Baca juga:
- Bara JP dan KPN Dirikan Kampung Siaga Covid-19 di Bekasi
- Bara JP Bantu Warga Sawah Besar Jakarta Cegah Covid-19
