Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan akan mengakomodir rancangan kebijakan skema kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa harus ke kantor (telecommuting).
"Jadi, tidak semuanya mungkin harus di dalam gedung, mungkin nanti direktorat jenderal-dirktorat jenderal tertentu tidak ada di ibu kota. Tapi tetap ada gedung bersama, ada ruang bersama yang bisa dipakai," ucap Suharso Monoarfa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 20 November 2019 seperti dilansir dari Antara.
Kebijakan skema kerja ASN tanpa harus ke kantor ini dinilai sebagai konsep kerja fleksibel untuk generasi penerus di masa yang akan datang.
"Ada konsep kalau kerja lebih enak yang fleksibel kan, nah mungkin generasi-generasi ke depan juga akan dengan cara-cara seperti itu," tuturnya.
Jadi, tidak semuanya mungkin harus di dalam gedung, mungkin nanti direktorat jenderal-dirktorat jenderal tertentu tidak ada di ibu kota. Tapi tetap ada gedung bersama, ada ruang bersama yang bisa dipakai.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP ini mengatakan kebijakan skema kerja ASN tanpa harus ke kantor akan diuji coba 1 Januari 2020, pada 1.000 ASN di lingkungan Bappenas.
Jika berhasil, bukan tidak mungkin konsep kerja tanpa harus ke kantor akan diterapkan di ibu kota baru Indonesia.
"Kita punya ibu kota baru itu adalah smart city, juga smart government, bisa fleksibel dalam hal pekerjaannya. Tetapi yang penting, mereka bisa mendeliver pekerjaannya, assignmentnya bahkan dia bisa mereply bila ada yang kurang tepat dan seterusnya," ujarnya. []