Jakarta (Tagar 11/12/2108) - Minuman berjenis soda terasa segar ketika melintas di kerongkongan. Apalagi saat dahaga datang. Namun, ada anggapan kalau terlalu sering meminum bersoda dapat menyebabkan gagal ginjal. Apakah benar?
Ginjal diketahui berfungsi sebagai penyaring darah dalam tubuh. Manfaatnya juga dapat menghasilkan hormon yang memproduksi sel darah merah dan mengontrol tekanan darah. Setiap harinya, ginjal menyaring 200 liter darah dan menghasilkan 2 liter urine.
Pada dasarnya, setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh akan diproses oleh ginjal melalui tahapan, cairan itu akan terlebih dulu disaring untuk memisahkan mana zat yang bermanfaat untuk tubuh dan mana yang harus dibuang lewat urine.
Minuman soda yang kebanyakan terasa manis mengandung asam fosfat, nitrat serta fruktosa (pemanis buatan). Beragam senyawa tambahan itu ketika masuk ke dalam tubuh memaksa ginjal bekerja lebih keras.
Pada akhirnya, komponen tersebut akan berkumpul menjadi satu dan membentuk gumpalan batuan kalsium. Jika dibiarkan, gumpalan batu kalsium itu dapat menyumbat ginjal dan menjadi cikal bakal penyakit batu ginjal.
Namun, dalam riset terbaru, ternyata soda tidak sepenuhnya menyebabkan ginjal rusak. Adalah kandungan fruktosa dalam soda yang dapat meningkatkan asam urat sehingga mengendap di ginjal.
Mengurangi minum soda nyatanya juga tidak mencegah batu ginjal. Langkah lain, melalui dehidrasi normal sebagai cara mengeluarkan limbah dari tubuh dengan baik.
Selanjutnya dengan perbanyak minum air putih secara teratur, setidaknya enam sampai delapan gelas per hari. Asupan cairan harus diatur sesuai kebutuhan agar tidak berlebih maupun kekurangan. Karena kelebihan cairan justru memperparah sakit ginjal.
Selain itu konsumsi obat-obatan kimia juga bisa menjadi peyebab kerusakan ginjal. Untuk menghindari gangguan ginjal, utamakan selalu minum air putih, hindari minuman beralkohol.
Menjaga ginjal tetap sehat juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama perbanyak sayur dan buah-buahan, serta konsumsi makanan rendah garam dan lemak.
Kemudian, hindari stres, kontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsumsi obat sesuai saran dokter. Menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok dan rutin olahraga minimal 150 menit dalam seminggu juga dapat menjaga ginjal tetap sehat.
